BALIKPAPAN- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Balikpapan menggelar Camping Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-40 kalinya. Kegiatan dalam rangka mewujudkan Program Tri Sukses Generasi Penerus ini berlangsung di Ponpes Bairuha Gunung Guntur Balikpapan. Kurang lebih 700 pemuda dan pemudi mengikuti kegiatan selama tiga hari, mulai Minggu siang (7/7) sampai dengan Rabu (10/7) nanti.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Balikpapan, Sukaryanto, mewakili Wali Kota Rizal Effendi, secara simbolis membuka kegiatan ini, Senin (8/7). Tampak hadir Lurah Gunung Sari Ulu berserta staf, bersama beberapa mahasiswa Universitas Mulawarman yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Balikpapan.
“Nilai-nilai bela negara harus ditanamkan kepada generasi sekarang sebab ke depan Indonesia membutuhkan generasi yang mampu mempersatukan bangsa,” ujar Sukaryanto dalam sambutannya.
Perihal modal untuk menghadapi tantangan ke depan, Pemkot menekankan pentingnya generasi penerus memiliki ilmu, akhlakul karimah, dan kemandirian. Itulah yang dimiliki LDII saat ini. “Jika memiliki ketiga hal ini, maka generasi kita akan mampu menjawab perkembangan zaman saat ini,” paparnya.
Sukaryanto berharap, kegiatan yang memiliki tema Meningkatkan Peran Pemuda dalam Membangun Bangsa Melalui Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Profesional, Religius, Menuju Indonesia yang Lebih Sejahtera ini, menjadi momentum kesadaran pentingnya kebersamaan, mengabdikan diri untuk agama, bangsa, dan negara.
“Inilah wujud keberadaan kondisi Indonesia kelak yang kokoh di atas landasan keimanan dan ketakwaan,” ujarnya.
Diakuinya, saat ini dunia terknologi sangat canggih dan mempengaruhi kehidupan sehari-sehari masyarakat. Ia berharap dapat dimanfaatkan secara bijak agar ke depan tidak berdampak negatif.
“Menjadi generus penerus yang mandiri harus mengusai ilmu dunia dan akhirat dengan mengikuti perkembangan zaman dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas serta yang paling penting dapat bersaing dengan negara lain,” tuturnya.
Ketua LDII Balikpapan Herry Fathamsyah, mengatakan bahwa LDII organisasi masyarakat yang bergerak di bidang dakwah, terus berupaya membantu pemerintah menyukseskan program generasi emas melalui dunia pendidikan yang tertuang dalam program andalan yang dicita-citakan yakni Tri Sukses Generasi Penerus.
“Perkemahan CAI ini bertujuan membentuk generasi penerus yang alim atau fakih, berakhlakul karimah, dan mandiri,” tutur Herry.
Hal ini juga, lanjut Herry, seiring seiramanya dengan motto Balikpapan Madinatul Iman, bahwa salah satu program LDII, yakni tri sukses generus, adalah membangun manusia yang profesional dan religius.
Disadari Herry, terwujudnya itu semua tidak secara instan, harus dilakukan secara terus menerus dan dibutuhkan peran serta pengurus, pengajar, orangtua serta seluruh stakeholder. “Itulah mengapa LDII saat ini telah konsen dengan pendidikan formal yang dipadukan pendidikan agama Islam terpadu, mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia Ibnu Khoirul Fajar menambahkan, kegiatan ini guna meningkatkan nilai-nilai pemahaman tri sukses generasi penerus, agar semakin siap ketika terjun dan berkiprah dalam pembangunan bersama masyarakat luas di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi antara lain tentang Mewujudkan Tri Sukses Generus, Dampak Negatif Gadget Terhadap Keimanan, Menjadi Generus Mandiri melalui Bisnis Online Syariah, Kerukunan, Kekompakan dan Kerjasama yang Baik, Kontribusi LDII sebagai Bagian Masyarakat Madani dalam Membangun Bangsa. (dwn/sa/mifta/lines)