PPU – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh agama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur mengunjungi pondok pesantren (Ponpes) LDII Wali Barokah Kediri Jawa Timur, Kamis (26/12/2019). Rombongan dipimpin Sekretaris MUI PPU H Mohamad Husaini SE, dan disambut Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah KH Soenarto MSi bersama staf.
Pada kesempatan ini, KH Soenarto mengajak rombongan tamu mengelilingi Gedung Ponpes dan Perpustakaan Ponpes Wali Barokah. Anggota MUI PPU H Nuzuludin Susanto SPd mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka studi banding pengelolaan pondok pesantren dengan ribuan santri dari berbagai daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah, setibanya di Ponpes Wali Barokah, kami rombongan disambut hangat Ketua Ponpes Bapak H Soenarto. Setelah mandi dan salat Maghrib, kami dijamu makan malam dengan aneka hidangan, ada sate ayam dan kawan-kawan,” tutur H Nuzuludin Susanto SPd, salah satu pengurus MUI PPU menuturkan perjalanan rombongan.
Setelah itu rombongan diajak melihat suasana belajar mengajar yang sedang berlangsung malam itu. Di antaranya melihat kelas belajar Kitab Hadits Sahih Bukhari dan Kitab Al-Quran, serta melihat suasana perpustakaan.
“Di perpustakaan ini kami beramah tamah bersama pengurus Ponpes, saling memperkenalkan diri, dan tak lupa kami memberikan cinderamata berupa kain batik khas Kalimantan Timur,” tuturnya.
Usai berkeliling pondok, rombongan dipersilakan menempati Wisma Tentrem, yakni penginapan khusus yang disediakan untuk para tamu istirahat dengan nyaman.
“Alhamdulillah. Usai mengikuti Salat Subuh berjamaah di Masjid Baitul A’la, Pak Husaini Sekretaris MUI PPU diberi kesempatan memberikan sambutan dan sedikit tausyiah agama untuk para santri, kemudian perkenalan, dan ditutup doa oleh H Tahmid SAg Ketua Komisi Fatwa MUI PPU,” terang Nuzuludin Susanto.
Nuzuludin mengatakan, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Ponpes Gading Mangu dan Ponpes Tebu Ireng Jombang dengan tujuan yang sama.
Sementara itu, H Tahmid mengatakan bahwa secara keseluruhan penyambutan tamu oleh Ponpes Wali Barokah sangat memuaskan.
“(Dari) pertemuan dan penjelasan (oleh pengurus ponpes) visi dan misi serta proses belajar mengajar sangat jelas, dapat diadopsi untuk pengembangan ponpes di PPU. Sarana dan prasarana cukup menunjang sehingga para santri betah dan dapat melakukan kegiatannya dengan baik,” tutur H Tahmid.
H Tahmid melihat Ponpes Wali Barokah juga dilengkapi dengan warung serba ada atau waserda. “Waserda juga ada sehingga sehingga para santri tidak keluar pondok untuk belanja keperluan sehari-hari karena tersedia,” tambahnya.
H Tahmid juga melihat sendiri kondisi dan suasana asrama santri yang cukup memadai. “Asrama santri cukup baik dan strategis terletak di tengah area ponpes. Juga kebersihan lingkungan ponpes cukup bagus,” ungkapnya.
Begitu pula di Ponpes Gading Mangu Perak Jombang, H Tahmid sangat berkesan dengan suasana ketika mengikuti Salat Jumat. “(Di) Ponpes Gading Mangu penyambutan, pelayanan konsumsi dan kamar transit cukup baik. Salat Jumat khotib (menggunakan) bahasa Arab, cukup berkesan bagi yang mengerti bahasa Arab,” tuturnya.
Agus Fitrianto Sekretaris II Kecamatan Waru MUI PPU juga mengucapkan terima kasih atas sambutan pengurus Ponpes Wali Barokah. Ia sendiri memiliki kesan bahwa isu di masyarakat tentang selain jamaah masuk masjid dipel tidak terbukti.
“Soal Al-Quran yang dicoret-coret ternyata kitab yang dibikin terjemahan sendiri melalui bimbingan guru,” tutur Agus.
H Ali Amin SPd angota Komisi Pemberdayaan Perempuan MUI PPU juga turut berterima kasih atas penyambutan rombongan. “Sangat luar biasa,” ungkapnya.
Secara umum, Ia memuji penerapan kurikulum pendidikan yang diterapkan di setiap ponpes yang dikunjungi. “Para santri santriwati terdidik untuk melakukan pekerjaan yang sesuai sunnah Rasulullah. Tata krama yang diterapkan di setiap ponpes sangat santun di hadapan tamu, di hadapan para pengasuh, dan di hadapan para ustadz ustadzah,” ungkapnya.
Didampingi Pengurus DPW LDII Jawa Timur
Selama perjalanan mengunjungi beberapa pondok pesantren, rombongan pengurus MUI PPU selalu didampingi pengurus DPW LDII Jawa Timur. Dengan layanan yang cukup ramah ini, rombongan sangat terkesan dan mengucapkan banyak terima kasih.
“Mulai penjemputan di Bandara, kunjungan ke tiga pondok, (pengurus DPW) selalu mendampingi sehingga kegiatan berjalan lancar dan mendapat kesempatan wisata ke Jembatan Suramadu,” tutur H Tahmid. Ia menambahkan, pelayanan mulai dari akomodasi, konsumsi, tranportasi, dan wisata sangat memuaskan. “Jazakumullahu khairan katsiran,” ujarnya berterima kasih.
Secara pribadi, H Tahmid juga menyampaikan terima kasih atas layanan pengurus pondok pesantren. “(Atas) Penjelasan tata pengelolaan pondok pesantren dan lembaga LDII, terima kasih. Semoga Allah menerima amal dan pengabdian kita menjalankan amanahNya, amin,” tutup H Tahmid. (SA/LINES)
Foto dokumentasi