BALIKPAPAN – Meningkatnya penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkotika akhir-akhir ini menjadi perhatian serius Pemerintah Indonesia. Jajaran Kepolisian bersama Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) pun turun tangan, terjun langsung, guna memberi penyuluhan hukum kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan dampak yang ditimbulkannya.
Salah satu usaha preemtif yang dilakukan Kepolisian adalah melakukan safari Salat Jumat, serta kunjungan silaturahim ke beberapa masjid di Kota Balikpapan. Kunjungan ini langsung dilakukan baik oleh Kapolsek maupun Kapolres, bersama dengan Babinkamtibmas.
Tak heran, dalam satu pekan yang lalu, LDII Kota Balikpapan cukup sibuk menerima kunjungan tamu. Kunjungan pertama dilakukan oleh Ipda Joko Sunarto, didampingi Ipda Supingi dan Ipda Suliyono dari Polres Balikpapan, bertempat di Kantor Pimpinan Cabang LDII Balikpapan Tengah Jalan Karang Jawa, Selasa (17/2/2015) lalu. Turut hadir Bp Nardi dari Babinkamtibmas.
Kunjungan silaturahim dalam rangka menyampaikan rencana sosialisasi darurat narkoba dan tertib lalu lintas ini, diterima langsung oleh Ketua LDII Kota Balikpapan, H Abdul Rachman Zain SE, didampingi Wakil Ketua H Herry Fathamsyah dan H Abdul Malik.
Pada pertemuan tersebut, LDII mengusulkan adanya mitra kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepolisian dalam rangka pembinaan generasi penerus. Sebagai kenang-kenangan, H Abdul Rachman Zain menerima tanda kehormatan penyematan pin pelopor Polri oleh Ipda Joko Sunarto. Begitu pula sebaliknya, Ipda Joko Sunarto menerima Majalah Nuansa dan buku Paradigma Baru LDII dari H Abdul Rachman Zain.
Sebagai tindak lanjut kunjungan pertama tersebut, Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar SIK, melakukan safari Salat Jumat di Masjid Nurul Iman Karang Jawa Balikpapan, diterima Wakil Ketua LDII Kota Balikpapan H Herry Fathamsyah dan H Muhammad Anshori, Jumat (20/2/2015).
Pada kesempatan tersebut, usai Salat Jumat, Kapolres memberikan sosialisasi darurat narkoba dan tertib lalu lintas. Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga tokoh adat, untuk bersama-sama meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing. Maraknya pencurian kendaraan bermotor, mendorong jajaran kepolisian tak henti-hentinya terus berupaya mengedukasi masyarakat.
Kapolres juga mengajak semua warga untuk membantu menanggulangi kenakalan remaja, dan bahaya peredaran narkoba. Kota Balikpapan, lanjut Kapolres, sekarang ini bukan lagi menjadi kota transitnya barang haram tersebut. Akan tetapi, menurutnya, sudah menjadi tujuan peredaran narkoba oleh para pengedar dan gembong narkoba. (Zainudin/Anshori/LINES)