BALIKPAPAN – LDII mendukung pembebasan Masjid Al Aqsha dan Palestina melalui Dr Muraweh Mosa Naser Nassar, seorang syaikh dan ulama Palestina yang melakukan safari Jaulah bersama masyarakat muslim Balikpapan, bertempat di Hotel Novotel, Rabu (14/2) malam. Turut hadir pengurus MUI, FKUB, pejabat pemerintah kota, serta tokoh masyarakat dan ormas lainnya.
Dalam paparannya, Dr Muraweh mengatakan, saat ini ketika berbicara tentang Masjid Al Aqsha atau Baitul Maqdis, maka sesungguhnya berbicara tentang luka yang mendalam. “Yang harusnya disadari umat Islam, yang hari ini dialami oleh-oleh saudara-saudara kita (di Palestina),” ujarnya melalui penerjemah.
Al Quds atau kota Yerussalem di Palestina, hingga saat ini diblokade oleh penjajah Israel sejak beberapa tahun yang lalu. Baru-baru ini, Yerussalem diakui Presiden AS Donald Trump sebagai ibu kota Israel. “Ainal Arab, ainal muslimun, aina yusmauna ya ayyuhal muslimun…” ujar Dr Muraweh. Ia mempertanyakan umat Islam yang lain untuk bersama-sama membantu pembebasan Palestina.
Syaikh Muraweh berterima kasih kepada negara-negara muslim yang aktif dan paling banyak membantu pembebasan Palestina. Negara-negara tersebut di antaranya adalah Indonesia, Malaysia, Turki, Sudan, dan beberapa negara lain.
Menurut Syaikh Muraweh, ada lima alasan mengapa membantu pembebasan Palestina dari penjajahan Israel. Pertama adalah alasan kemanusiaan. Rakyat Palestina juga manusia, terlepas sebagian muslim atau tidak. Kedua, sesama muslim. Muslim satu dengan muslim yang lain adalah saudara.
Ketiga, sesama kepentingan negara. Menurutnya, yang terancam bukan saja Palestina, tetapi seluruh dunia. Ini lantaran Palestina merupakan tempat yang strategis dan jalur dunia antara Eropa, Arab, Afrika, dan Asia.
Keempat, karena alasan agama, yakni membela Masjid Al Aqsha dari kerusakan para penjajah. Dan yang terakhir, Masjid Al Aqsha merupakan tempat yang mulia, menjadi tempat para rasul melaksanakan perintah dari Allah sebagai ujian bagi umat Islam.
“Faidza ‘azamta fatawakkal ‘alallah,” seru Syaikh Muraweh mengutip penggalan Surah Ali Imron 159, untuk mengajak kaum muslimin membantu pembebasan Palestina.
Dengan seruan ini, beberapa perwakilan ormas maupun masyarakat muslim turut memberikan dukungan dengan menyumbangkan hartanya. Diantaranya adalah MUI, FKUB, pemerintah kota, maupun pribadi, termasuk LDII Balikpapan.
“Dukungan ini kita salurkan kepada Syaikh Muraweh dan tim, sebagai wujud ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniah, dan ukhuwah basyariah kepada bangsa Palestina,” pungkas H Herry Fathamsyah SE, Ketua LDII Balikpapan. (SA/LINES)