BALIKPAPAN – ‘membara’, itulah yang terasa di setiap pertandingan sepakbola pada gelaran Piala Pemuda 2014. Acara dibawah koordinasi DPD LDII kota Balikpapan yang digagas oleh Seksi Pemuda dan Olahraga ini diikuti oleh 7 kesebelasan yang tersebar diseluruh Pengurus Cabang LDII Kota Balikpapan.
Semua pemain berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya, berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi nilai sportifitas untuk menjadi juara, tanpa melupakan nilai-nilai persaudaran dalam islam dan iman.
Acara ini secara resmi dimulai pada tanggal 18 Oktober 2014 oleh salah satu Dewan Penasehat LDII Kota Balikpapan, H. Abdul Wahid Al-Awalind di lapangan Sudirman, Balikpapan. Dalam sambutannya beliau mengharapkan semua pemain untuk mengedapankan sportifitas yang diikuti dengan semangat rukun dan kompak. Kalah dan menang dalam sebuah pertandingan adalah sebuah keniscayaan tapi tetap menjadi rukun dan kompak adalah sebuah pilihan. Rukun dan kompak merupakan ciri muslim yang sebenarnya, saling menghargai dan mencintai satu sama lain.
Sementara itu, Puji Susanto selaku ketua penyelenggara menambahkan, setiap pertandingan diawali dengan nasehat singkat dari Pembina dan Pengurus DPD LDII Kota Balikpapan. Didalam lapangan semua bisa terjadi, karena terlalu bersemangat emosi bisa lepas kendali, nasehat diawal diharapkan bisa jadi perkeling untuk meminimalisir gesekan yang tidak perlu. Nikmati pertandingannya, menjadi sehat dan bergembira saja, kalah menang bukan yang utama, Tutup Puji.
Dari semua kesebelasan yang berlaga, PS. Jaduk paling berbeda. Jaduk singkatan dari Jaman Dahulu Kala. Kesebelasan ini penuh dihuni oleh pemain yang sudah berkeluarga dan usianya sudah tidak lagi muda. Kami ingin turut meramaikan Piala Pemuda 2014 ini, sekaligus menyalurkan hobby sepakbola walaupun sudah tidak lagi muda, rasanya menyenangkan bisa ikut berkompetisi lagi, sekaligus berbagi pengalaman kepada pemain-pemain muda, kata Sam kapten PS. Jaduk.
Hingga berita ini diturunkan, PS. Jaduk masih memimpin klasemen dengan nilai 6 dari 2 kali kemenangan yang diikuti oleh PS. Pasar Baru yang hanya berselisih gol dengan PS. Jaduk.
Masih terlalu dini untuk menebak siapa pemenangnya. Semoga saja sisa pertandingan bisa berjalan lancar, aman dan tentunya bisa menelurkan pemuda-pemuda dengan karakter istimewa. (MGu)