Pengajian Rutin LDII di Kecamatan Balikpapan Utara

BALIKPAPAN – DPD LDII Kota Balikpapan menggelar pengajian rutin di wilayah Kecamatan Balikpapan Utara, tepatnya di Masjid Al-Ajwah, Jalan MT Haryono Balikpapan, Minggu (9/6/2024).

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua DPD LDII Ir. H. Herman Arsyad mengingatkan kepada warga LDII, baik di tingkat kecamatan di bawah Pimpinan Cabang (PC) maupun kelurahan di bawah Pimpinan Anak Cabang (PAC) menjadi garda terdepan dalam berinteraksi dengan masyarakat.

“PC dan PAC sebagai garda terdepan, diharapkan berperan aktif membangun sinergisitas melalui 3K, yakni Karya, Kontribusi dan Komunikasi,” tutur H. Herman.

Untuk itu, lanjutnya, seluruh pengurus PC dan PAC diharapkan selalu membangun komunikasi dan menjalin hubungan dengan baik kepada Camat, Lurah, Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polisi RW, Modin, hingga kepada warga dan tokoh masyarakat sekitarnya.

Untuk memperluas wawasan dalam berkomunikasi, pengurus PC dan PAC diimbau untuk selalu up-to-date terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan LDII, salah satu organisasi kemasyarakatan besar di Indonesia.

“Supaya memiliki bahan-bahan yang memadai dalam berkomunikasi dengan stakeholders,” tuturnya.

Pengajian ini diikuti warga LDII dari berbagia lapisan usia, mulai anak-anak sampai lanjut usia. Warga yang hadir tampak semangat, walaupun pada umumnya di hari Minggu orang berlibur bersama keluarganya.

Sementara itu, salah seorang anggota Dewan Penasehat PC Balikpapan Utara, H. Toto Hadi, mengatakan pengajian ini sudah rutin dilaksanakan setiap minggu kedua yang dihadiri ratusan peserta dari tiga kelurahan.

“Acara ini dihadiri rata-rata dalam setiap bulan 200 peserta, dimulai 08.30 hingga 11.30 dengan memaparkan beberapa materi-materi, tentu saja yang telah dijadwalkan setiap bidangi nstrument,” kata Toto.

Lebih lanjut, Toto menjelaskan bahwa materi utama yang disampaikan adalah bacaan, makna serta keterangan surat Al-Quran, yang diakhiri dengan pemantapan nasehat agama oleh Dewan Penasehat dari DPD.

Ia berharap, setelah mendapatkan materi dalam pengajian, warga LDII mampu menerapkan karakter luhur Islam. “Dan mempunyai akhlaqul karimah bisa melaksanakan kewajiban, menjadi orang yang sholih dan sholihah,” pungkasnya.

Kontributor: Rastra Ardhia Kh