JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII menerbitkan pernyataan sikap terkait serangan teroris di Surabaya dan Sidorajo yang terjadi pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5). Dalam rilis pers yang ditandatangani Ketua Umum Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc. dan Sekretaris Umum H. Dody Taufiq Wijaya, Ak., M.Com. ini, DPP LDII mengutuk keras tindakan tersebut dan menegaskan aksi terorisme bertentangan dengan ajaran agama apapun.
DPP LDII juga turut menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap korban dan keluarga korban, dan berharap serangan terorisme tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Berikut selengkapnya isi rilis pernyataan sikap DPP LDII.
—-
Siaran Pers LDII
Pernyataan Sikap DPP LDII
Terkait dengan kasus serangan teroris di tiga gereja di Surabaya dan ledakan bom di satu unit rumah susun sederhana sewa (rusunuwa) Jalan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (13/5) dan serangan ke Markas Polres Kota Besar Surabaya pada Senin (14/5). DPP LDII mengutuk keras tindakan tersebut dan menegaskan aksi terorisme bertentangan dengan ajaran agama apapun, termasuk Islam. DPP LDII turut berduka cita terhadap korban dan keluarga para korban, dan berharap serangan terorisme tidak terjadi lagi di masa mendatang. Sehubungan dengan serangan teroris di Surabaya tersebut, DPP LDII menyatakan sikap:
- Menolak aksi kekerasan dan terorisme dengan mengatasnamakan agama. DPP LDII juga menolak setiap aksi teror yang dikaitkan dengan agama tertentu, khususnya umat Islam.
- Segenap warga LDII siap mendukung dan membantu aparat dalam pencegahan, penegakan kemanan dan ketertiban, terkait penanggulangan bahaya terorisme.
- Mengajak umat Islam dan rakyat Indonesia untuk membangun karakter generasi penerus bangsa sebagai warga negara yang baik, toleran, dan menjadi warga negara yang berbudi pekerti luhur sekaligus mengokohkan dan menguatkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Mengajak umat Islam bersatu untuk mencegah radikalisasi di kalangan keluarga dan lingkungan, serta mendorong dakwah yang sejuk dan santun, untuk menciptakan kerukunan, kekompakan, dan saling mengasihi, serta mendorong bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya yang muslim, sebagai bangsa yang maju dan beradab.
- LDII menekankan Islam adalah rahmatalil alamin, yang menunjukkan Islam bukanlah agama yang mendukung kekerasan, teror, dan kekejaman lainnya.
- Mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan untuk mengusut dan menindak secara tegas dan tuntas terhadap para pelaku teror maupun para pihak terkait yang membantu tindakan terorisme itu untuk mencegah aksi terorisme lebih lanjut.
Demikian pernyataan sikap DPP LDII, semoga Allah selalu melindungi bangsa Indonesia dari berbagai aksi kekerasan dan fitnah yang memecah belah bangsa.
Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Ketua Umum, Sekretaris Umum
Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc. H. Dody Taufiq Wijaya, Ak., M.Com.
(SA/LINES)