BALIKPAPAN – Berkurban adalah bentuk rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Taala atas nikmat yang telah Allah berikan dengan menyisihkan sebagian harta. Selain memiliki dimensi sosial, berkurban juga merupakan uji ketakwaan seorang hamba pada Sang Pencipta, seperti yang digambarkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam sambutan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 H, yang jatuh pada Kamis (24/9/2015), mengatakan bahwa manusia diingatkan agar kecintaan terhadap atribut-atribut duniawi tidak boleh mengaburkan kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Taala. “Bahkan Kita diharapkan mau mengorbankan apa yang Kita miliki dan apa yang Kita cintai demi kepentingan umat, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Wali Kota juga menuturkan belakangan ini Kota Balikpapan diselimuti kabut asap. Akibatnya, selain mengganggu transportasi dan ekonomi, juga berpengaruh pada kesehatan masyarakat seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) serta mata merah dan perih. “Saya mengimbau masyarakat menggunakan masker dan kacamata, menghindari terpapar langsung kabut asap, serta tidak lupa banyak mengkonsumsi air putih.”
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada kesempatan ini LDII Balikpapan turut andil dalam pemotongan hewan kurban dan membagikannya kepada yang berhak menerimanya. “Tahun ini ada 220 ekor sapi dan 45 ekor kambing kurban,” ujar H Abdul Rachman Zain SE, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan.
Dari catatan media ini, dari tahun ke tahun jumlah maupun berat hewan kurban meningkat. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Balikpapan pun berjalan tertib, aman, dan lancar. Bukan hanya masyarakat umum yang terlibat, tetapi juga Babinsa dan Babinkamtibmas turut berbaur dan membantu, seperti di lokasi pemotongan hewan area Masjid Babussalam Baru Ulu Balikpapan.
Sementara itu, saat berita ini dibuat, LDII secara nasional memotong hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1436 H sebanyak 16.000 ekor sapi. “Atas kesadaran dan tingkat ketakwaan anggota LDII yang cukup tinggi dalam memaknai Idul Adha, ternyata hewan kurban yang terkumpul di seluruh wilayah dan cabang berjumlah 16.000 ekor sapi, melebihi perkiraan,” kata Prasetyo Sunaryo, Ketua DPP LDII di kantor sekretariat DPP LDI, Kamis (24/9/2015).
Sampai Jumat (25/9/2015) pukul 7.00 Wib, berdasarkan data dari DPW LDII se-Indonesia tercatat jumlah hewan kurban dengan rincian 13.497 ekor sapi atau naik 9% dari tahun 2014, dan 12.514 ekor kambing naik 12% dari tahun 2014. Data ini belum termasuk Riau, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara. (SA/LINES)
Update: Senin (28/9/2015) pukul 8.37 WITA
– Untuk Balikpapan Sapi 236 ekor dan Kambing 55 ekor total 291 ekor.