Kemampuan media massa tak diragukan lagi. Informasi yang disebar media massa mampu mengubah pemikiran bahkan cara pandang pembaca.
BALIKPAPAN – Efektivitas media massa dalam menyampaikan pesan tak diragukan lagi, itulah yang diyakini LDII. Pasalnya, dalam catatan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) 2013, pengguna internet mencapai 130 juta orang. Lebih dari separuhnya membaca informasi melalui media massa online. Hal ini dipandang mampu mendorong penyebaran informasi mengenai LDII agar dapat diterima masyarakat dengan cepat dalam jangkauan yang lebih luas.
Untuk itulah, selama 2 hari, 15-16 Juni 2013, DPD LDII Kota Balikpapan menghelat pelatihan jurnalistik di Hotel Sepinggan Balikpapan, sejak Sabtu siang hingga Ahad malam, dengan pemateri Ludhy Cahyana dari Departemen Komunikasi Informasi dan Media Massa DPP LDII.
ÔÇ£Sangat positif, dari penjelasan pemateri membuat kami semakin paham bahwa kekuatan media sangat masif dalam membentuk opini dan pendapat,ÔÇØ tutur Mugi, salah satu peserta yang juga berharap pelatihan tersebut dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.
Salah satu tujuan pelatihan, menurut H. Abdurahman Zein, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, adalah untuk menelurkan wartawan yang mampu menjadi kontributor pada situs resmi LDII Kota Balikpapan (balikpapan.ldii.or.id). Dengan pemberitaan berbagai kegiatan LDII, masyarakat akan mendapatkan informasi yang benar tentang LDII khususnya di Balikpapan, mengingat banyak sekali informasi di Internet seputar LDII yang berasal dari sumber yang tidak tepat sehingga membingungkan masyarakat.
Peserta wanita dilibatkan pula dalam pelatihan ini. Di antara 37 peserta, terdapat 7 wanita. Semua peserta berasal dari perwakilan Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kota Balikpapan. Selama 2 hari itu, peserta dibekali kemampuan tulis menulis sesuai kaidah dan etika jurnalistik yang benar, dan di akhir sesi diminta membuat berita sesuai sudut pandang dan ketertarikan peserta.
Sementara itu menurut ketua panitia, Agus Wijayanto SH, acara serupa akan diadakan secara berkesinambungan setidaknya 3 bulan sekali, refreshment diperlukan untuk terus memupuk kemampuan menulis yang sesuai dengan ilmu jurnalistik, ujarnya.
Dalam 6 bulan ke depan, DPD LDII Kota Balikpapan, menargetkan para peserta mampu mengisi website resmi yang dimiliki oleh DPD LDII Balikpapan. (dpd)