MADINAH- Delegasi haji Indonesia 2012 yang dipimpin Amirul Haj, Suryadharma Ali, akan tiba di Arab Saudi pada 17 Oktober depan. Suryadharma didampingi oleh 11 tokoh Islam, yakni KH Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU) dan Ahmad Dahlan Rais (Ketua PP Muhammadiyah), keduanya menjabat sebagai Naib atau wakil Amirul Haj. M Saeroji (Sekretaris/Kakanwil Kemenag Jawa Barat), serta delapan anggota yaitu Habib Luthfie (Pekalongan), Prof Dr Abdullah Syam (Ketua Umum LDII), Slamet Effendi Yusuf (MUI), Prof Dr Maman Abdurrahman (Ketua Umum Persis), Haji Raharja Sasradiningrat (Ketua Umum Syarikat Islam), Agus Sartono (Kemenko Kesra), Kiai Mas Subadar (Pasuruan), dan KH Arwani Faisoli (NU).
Ke-11 tokoh agama tersebut akan menjadi wakil jamaah haji Indonesia selama di Arab Saudi. Menurut Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat, Amirul Haj adalah penyambung antara jamaah haji dari Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi. Mereka menjadi delegasi resmi. Rombongan Amirul Haj akan mewakili jamaah dalam pertemuan-pertemuan dan undangan dari Raja Arab Saudi. Selain itu, Amirul Haj mewakili jamaah dalam pertemuan antar-Amirul Haj seluruh dunia. Adapun tugas internal Amirul Haj adalah mengawasi pelaksanaan dan pelayanan ibadah haji di Arab Saudi. Mereka akan memonitor setiap layanan yang diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Tanah Suci.
Terpisah, Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama, Ahmad Kartono, mengatakan, Amirul Haj bukan merupakan ketua rombongan jamaah haji. Sebab, ketua rombongan jamaah haji Indonesia sudah ada di lingkup kecil. Amirul Haj lebih pada perutusan jamaah haji Indonesia untuk pemerintah Arab Saudi. Artinya, Amirul Haj sebagai delegasi jamaah haji dari Indonesia. Penunjukannya merupakan kewenangan Menteri Agama. Dalam melaksanakan tugas, kata Ahmad, Amirul Haj dapat memberi instruksi langsung ke panitia dari jajaran PPIH sampai ke sektor-sektor.
DPR Meninjau
Selain rombongan Amirul Haj, tim I Komisi VIII DPR RI direncanakan akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jedah, Rabu (11/10) pukul 22.30 waktu Saudi. Para wakil rakyat itu akan melihat langsung pelayanan haji di Madinah, Makah, dan Jedah. Ketua PPIH Arab Saudi Syaerozi Dimyati di Jeddah, menjelaskan rombongan pertama DPR langsung menuju Madinah dan menggelar rapat dengan jajaran Daerah Kerja (Daker) Madinah. Mereka akan meninjau pelayanan katering, pemenuhan jadwal pelaksanaan shalat arbain di Masjid Nabawi, hotel tempat menginap, dan pelayanan kesehatan. Tim 1 DPR akan melihat kondisi Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) Madinah, bertemu dokter dan perawat dan berbincang dengan jamaah.
Setelah dua hari di Madinah, tim 1 DPR ini akan meluncur ke Makah dan menjalani kegiatan yang hampir sama. “Rombongan pertama akan kembali ke Tanah Air pada 16 Okober setelah thawaf wada, sebagian ada yang menunaikan haji,” kata Syaerozi. Rombongan kedua direncanakan tiba 19 Oktober pukul 15:25 langsung berangkat ke Makah untuk bertemu dengan PPIH Daker Makah, meninjau pemondokan, BPHI dan layanan transportasi. Mereka juga akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Agama, Duta Besar, Konsul Jenderal, dan para Kadaker pada 23 Oktober. “Tim pengawas DPR RI akan mengikuti prosesi haji dan kembali pada 2 November sekaligus melihat langsung proses pemulangan jamaah,” kata Syaerozi. (Dep. KIM DPP LDII)