JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Kapolri menyambangi Kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jalan Tentara Pelajar, Patal Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Sejumlah hal dibahas pada pertemuan itu, antara lain percepatan penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19 hingga masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Listyo menyebut, penanggulangan Covid-19 menjadi pekerjaan besar yang membutuhkan sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk LDII. Terlebih, saat ini bangsa membutuhkan upaya ekstra dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
“Tentunya kami perlu kerjasama dan alhamdulilah hari ini kami banyak berdiskusi dengan Bapak Ketua Umum beserta seluruh pengurus yang ada, sehingga program-program ke depan yang telah terbangun selama ini seperti kegiatan dari kamtibmas dan beberapa kegiatan yang bisa disenergikan di lapangan, ini akan kita teruskan dan kembangkan,” jelas Listyo.
Kapolri juga membahas pentingnya memaksimalkan peran Dai untuk menyampaikan pesan Kamtibmas hingga moderasi beragama.Dengan pendekatan dakwah, penyampaian pesan Kamtibmas dinilai cukup efektif ketimbang dengan bahasa Kepolisian.
“Bagaimana Dai kamtibmas ini diberdayakan. Misalnya pimpinan LDII menyampaikan pesan Kamtibmas ke umatnya,” tambahnya.
Untuk itu, penguatan moderasi beragama saat ini dinilai penting dilakukan karena dalam kondisi krisis karena pandemi Covid-19, amat sangat dibutuhkan persatuan.
Disisi lain, Kapolri juga mengajak LDII bekerjasama dalam rangka menangani pandemi Covid-19 dengan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait menegakan Prokes, dan memberikan pemahaman kepada umat tentang program vaksinasi nasional.
Pj Ketua Umum LDII Criswanto Santoso sangat mendukung upaya Polri dalam rangka menekan penularan Covid-19.
Chriswanto menambahkan, permasalahan bangsa tentunya tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Kami sebagai lembaga dakwah itu berjalan ibadah kalau Indonesia ini juga aman, Indonesia ini juga pada kondisi stabilitas ekonomi dan keamanan terjamin, apalagi pada kondisi Covid-19. Jadi begitu banyak permasalahan yang harus diselesaikan bersama-sama,” ujar Chriswanto.
Sinergitas semua pihak, lanjutnya, dapat mengintegrasikan berbagai ide yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara. Dengan begitu, percepatan pemulihan kondisi Indonesia pun akan sejalan dengan semangat 2045 Indonesia Emas.
“Kebetulan juga kami insyaallah pada 7 hingga 8 April akan mengadakan Munas ke-9 LDII. Maka kunjungan beliau ini sekaligus kami mohon kepada kesediaan beliau untuk memberikan pengarahan pada Munas nanti, karena akan didengar oleh seluruh Indonesia melalui daring, sekitar 360 studio mini di daerah, sekitar 3.500 sampai 4 ribu peserta yang akan mendengarkan seluruh LDII,” Chriswanto menandaskan.
“LDII siap melakukan sinergi dengan Polri demi keutuhan bangsa,” pungkas Criswanto.
Secara terpisah Ketua DPW LDII Kaltim, Prof. Dr. Ir. Krishna P.Candra mengatakan bahwa jajaran pengurus dan warga LDII provinsi Kalimantan Timur siap mensukseskan usaha pemerintah dalam meningkatkan ketahanan bangsa melawan pandemi Covid-19. Beliau berharap bahwa pemerintah dapat segera mewujudkan program vaksinasi untuk pondok-pondok pesantren (para Kiai, para Ustadz Ustadzah dan para santri santriwati). (WILDAN/LINES)