BALIKPAPAN – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cemara Kampung Nelayan RT 11 Kelurahan Manggar Baru Kecamatan Balikpapan Timur resmi dikukuhkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Peresmian ini digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Senin (10/1) yang lalu.
Hadir Kepala Bidang Pariwisata Abdul Majid, Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle berserta anggota komisi IV DPRD. Tampak pula OBVID Polda Kaltim AKBP Muh Amier, Danramil, Camat, Babinsa, Bhabinkantibmas, Lurah, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan RT setempat.
Turut hadir H. Abdul Rosyid, Ketua Pimpinan Cabang LDII Balikpapan Timur bersama dengan H. Herman Arsyad.
Menurut Ketua RT setempat, Ludiansyah, Pantai Cemara bermula dari tempat tambatan perahu sejak tahun 1981. Seiring dengan itu perlahan berubah menjadi daratan. Sejak tahun 2010, Pemerintah RI melalui Ibu Negara Ani Yudhoyono menggelar penanaman sejuta pohon.
Ludiansyah berharap Pantai Cemara ke depan bisa menjadi sarana untuk membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pariwisata. Ia berharap Pantai Cemara berkembang dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Meski demikian, anggota DPRD Kota Balikpapan Suriani mengingatkan agar masyarakat dalam menjual barang tidak terlalu mahal melebihi harga pada umumnya.
“Mudah-mudahan ke depan punya inovasi bersaing dengan pantai-pantai yang lain, yang kedua penataan UMKM lebih bagus lagi agar diseragamkan dan ada harga yang tertera di setiap warung, paling tidak standar saja,” tutur Suriani memberi pesan.
Sementara itu, H. Abdul Rosyid yang juga tokoh masyarakat setempat sangat mengapresiasi peresmian Pokdarwis Pantai Cemara. Untuk itu, ia mendukung dengan menyambut para undangan dengan mengerahkan pesilat cilik adik-adik dari Persinas ASAD.
“Alhamdulillah, adik-adik Persinas ASAD Ranting Pasar Baru telah menghibur Seni Pencak Silat Ngibing sebagai wujud dukungan peresmian pengukuhan Pokdarwis Pantai Cemara RT 11 Kampung Nelayan Manggar Baru. Semoga Allah paring aman selamat lancar barokah. Aamiin,” pungkas H. Abdul Rosyid.
(SA/LINES)