BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Balikpapan menggelar Salat Idul Fitri yang dipusatkan di tiga tempat, yakni Lapangan Ponpes Bairuha Gunung Guntur, Lapangan Masjid An Nasai Somber Kel. Batu Ampar, dan Lapangan Masjid Al Khoir Manggar, Senin (2/5).
Ketua LDII Balikpapan H. Herry Fathamsyah mengatakan bahwa pelaksanaan Shalat Ied di lapangan ini merupakan yang pertama sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 dan 2021 yang lalu. Saat itu pelaksanaan Shalat Ied dilakukan penuh keterbatasan, bahkan di rumah bersama keluarga masing-masing.
Dari tiga tempat tersebut, ribuan warga LDII bersama masyarakat umum melaksanakan Salat Ied di Lapangan Ponpes Bairuha Gunung Guntur yang cukup luas. Panitia Sholat Ied bekerja keras mempersiapkan segala keperluannya untuk melayani jemaah Salat Ied khusuk menjalankan ibadah.
Panitia pelaksana tidak henti-hentinya mengingatkan agar jamaah Salat Ied dianjurkan membawa perlengkapan sholat dan kantong plastik untuk membungkus sandal agar tidak tercecer. Jamaah Salat Ied juga diwajibkan menjaga protokol kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan hingga bersih. Bagi jamaah yang uzur, panitia juga menyediakan kursi untuk jamaah yang tidak bisa duduk atau berdiri lama.
Sementara itu, Dewan Penasehat DPD LDII Kota Balikpapan H. Ramidi Yas ketika membacakan sambutan Walikota H. Rahmad Mas’ud mengatakan bahwa momen Idul Fitri menandai selesainya ibadah puasa Ramadhan dan dimulainya perjuangan menegakkan nilai-nilai ibadah puasa dalam kehidupan setelahnya.
Seperti yang tercantum dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya, Allah memerintahkan untuk menyempurnakan hari puasa yang telah ditentukan, dan bertakbir mengagungkan nama Allah atas petunjuk-Nya, dan kiranya agar selalu bersyukur.
“Sangat banyak nikmat Allah yang sepatutnya kita syukuri, di antaranya tahun ini bulan Ramadhan dan Idul Fitri dapat kita rayakan dalam situasi pandemi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu,” tutur H. Ramidi Yas, saat membacakan sambutan wali kota.
Dengan kondisi tersebut, sebagian warga Balikpapan merayakan Idul Fitri di kampung halaman atau mudik.
Tahun 2021 yang lalu penerimaan zakat pemerintah Kota Balikpapan mencapai Rp 48,9 Miliar. “Semoga tahun 2022 ini jumlah penerimaan zakat, infak, dan sedekah Kota Balikpapan bisa lebih maksimal lagi,” tulis Wali Kota Rahmad Masud.
Terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Walikota mengajak seluruh warga Balikpapan untuk semangat bekerja, berkarya, dan bersinergi. “Sampai bulan April, Kota Balikpapan mengalami penambahan penduduk sebanyak 6.000 jiwa,” sebut H. Ramidi Yas. Kemungkinan ke depan akan semakin bertambah.
Untuk itu, Walikota mengingatkan agar seluruh masyarakat bersama-sama menjaga Balikpapan agar tetap menjadi rumah yang nyaman dihuni.
LDII Balikpapan tahun ini menyelenggarakan Sholat Ied di lapangan. Dengan jumlah jamaah yang besar, Sholat Ied kembali dipusatkan di Lapangan Pondok Pesantren Bairuha Gunung Guntur. Bertindak sebagai Khatib dan Imam Ustaz Suwondo.
Sedangkan untuk warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Balikpapan Barat dan Utara mengikuti Sholat Ied di halaman Masjid An Nasai, Jalan AW Syahrani Kel. Batu Ampar Balikpapan Utara dengan Khatib dan Imam Ustaz H. Nurja’i Sidik
Adapun Kecamatan Balikpapan Timur dilaksanakan di halaman Masjid Al Khoir Kelurahan Manggar. Bertindak sebagai Khatib dan Imam Ustaz Samihadi.
Usai melaksanakan rangkaian Sholat Ied, jamaah saling bersilaturahim, saling menyapa dengan salam dan doa, bersalaman satu dengan yang lain sebagaimana sunnah yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Salah satu ucapan yang masyhur saat silaturahim setelah Shalat Idul Fitri adalah “Taqabbalallahu minna wa minkum”. Jawabannya adalah dengan ucapan yang sama. Salam-salaman ini tak hanya di lokasi shalat, tetapi dalam perjalanan pulang hingga ketika tiba di rumah.
(SA/LINES)
.
Alhamdulillah kita bisa melaksanakan sholat id dengan aman lancar dan barokah
Alhamdulillaah. Terus Semangat ….
ALHAMDULILLAH ,LDII BALIKPAPAN , MELAKSANAKAN SHOLAT IDUL FITRI BERSAMA WARGA SEKITAR DENGAN KEBERSAMAAN ,KEAKRABAN , KEGEMBIRAAN.
TASBIH ,TAHMID DAN TAKBIR MEMUJI KEBESARAN ALLAH
Setelah penantian yg lama , akhirnya bisa sholat ied dilapangan lagi , semoga allah paring sehat waras barokah