BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Balikpapan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 RI. Upacara diikuti oleh sekira 700 peserta dan dilaksanakan di Lapangan Ponpes Bairuha, Kamis (17/8) pagi.
Bertindak sebagai komandan upacara Bripda Yovi Tri Maulana dari Dit Sampta Polda Kaltim. Inspektur upacara oleh Wakil Ketua DPD LDII Kota Balikpapan La Ode Beni. Pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua Yayasan Tri Sukses Generus KH. Munawar Cholil, dan doa oleh KH. Budi Muhaeni.
La Ode Beni dalam sambutannya membacakan amanat Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso pada peringatan HUT ke-78 RI. Dengan kemerdekaan, bangsa Indonesia telah meraih cita-citanya sebagai bangsa dan negara yang diimpikan sejak 1928.
“Pemikiran para pendiri bangsa dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 itu, mendahului atau melampaui zamannya. Bahkan hingga abad ke-21 masih relevan dengan kondisi zaman,” tuturnya.
Saat perang Rusia dengan Ukraina, lanjutnya, pemerintah RI menyumbangkan ide-ide perdamaian. Pemerintah RI juga berinisiatif bergabung dengan kekuatan-kekuatan baru ekonomi dunia.
“Maka sudah sangat tepat, bila pemerintah mengambil slogan Terus Melaju untuk Indonesia Maju, dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini, karena segala pencapaian yang diperoleh hari ini, merupakan modal besar memajukan Indonesia,” tuturnya.
Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia mengalami banyak perubahan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Oleh karena itu, kita sebagai warga LDII patut bersyukur kepada pemerintah, karena di tangan pemerintahlah, potensi-potensi yang terkandung di dalam perut Ibu Pertiwi ini dapat berubah menjadi kenyataan-kenyataan yang dapat kita nikmati saat ini,” tuturnya.
Meski demikian, warga LDII diingatkan agar tak terlalu cepat puas dengan berbagai hasil pembangunan dan tak boleh tutup mata terhadap ketertinggalan dengan negara lain.
“Saat ini angka kemiskinan kita masih tinggi yaitu sekitar 26 juta orang. Angka pengangguran kita juga masih tinggi. Sistem pendidikan kita belum bekerja optimal,” ungkapnya.
Warga LDII didorong untuk mengisi kekurangan insinyur, kekurangan tenaga kesehatan, dan kekurangan banyak talenta di berbagai sektor guna menjawab pendiri bangsa untuk mensejahterakan rakyat.
“Sebagai bagian dari komponen bangsa Indonesia, melalui Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-78 ini, saya ingin mengajak seluruh warga LDII untuk berpartispasi aktif dalam pembangunan, bersama-sama dengan pemerintah,” tutunya.
Warga LDII didorong untuk terus meningkatkan kontribusi melalui delapan bidang kontribusi. Membuat program-program yang tidak hanya menghasilkan output dan berhenti pada output itu. “Upayakan terus agar output itu delivered ke masyarakat, yaitu manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Di tahun politik 2024, seluruh warga LDII diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi pemilihan umum. “Karena bagaimanapun juga, pilihan saudara-saudara akan menentukan perjalanan bangsa ini ke depan,” pungkasnya.
(SA/LINES)
Semoga Allah melimpahkan keberkahan