BALIKPAPAN – Dalam rangka persiapan Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Rakornas LDII) yang akan digelar di Grand Ballroom GSG Minhajurrosyidin, Pondok Gede Jakarta, pengurus DPD LDII Kota Balikpapan menggelar konsolidasi di Ponpes Bairuha, Rabu (11/9) malam.
Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H. Herry Fathamsyah mengatakan, konsolidasi diikuti pengurus tingkat DPD, PC hingga PAC yang ada di seluruh cabang di Kota Balikpapan.
Beberapa topik pembahasan di antaranya adalah persiapan menghadapi Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Disebut Pilkada Serentak lantaran akan dilaksanakan serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, yang tahapannya sudah dimulai sejak Februari 2024 yang lalu.
“LDII turut berkontribusi menjaga ketertiban masyarakat dan menjaga Kota Madinatul Iman agar tetap tertib dan kondusif,” ujar H. Herry kepada media ini.
Untuk itu, tambahnya, hal ini perlu ditindaklanjuti oleh seluruh pengurus sampai dengan tingkat akar rumput.
Pada prinsipnya, lanjut H. Herry, LDII dalam pilihan politik selalu mengedepankan prinsip netral aktif.
“Sikap LDII netral aktif, artinya tidak berafiliasi dengan partai manapun, karena LDII bukan relawan maupun tim sukses. Aktif artinya LDII mendorong semua warganya untuk menggunakan hak suaranya, jangan sampai golput,” ujar H. Herry.
Pasalnya, hal ini sesuai dengan instruksi DPP LDII yang bersikap netral aktif, bertujuan untuk menjaga kerukunan dan kekompakan, keharmonisan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, baik di lingkungan warga LDII itu sendiri maupun dengan masyarakat pada umumnya.
Hasil konsolidasi ini kemudian akan disampaikan kepada pengurus tingkat provinsi, dalam hal ini DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur, yang kemudian akan disampaikan kepada DPP LDII pada Rakornas, 21-22 September 2024, pekan depan.
Selain persiapan Rakornas, DPD LDII juga membahas rencana persiapan kegiatan bulan September 2024, yakni akan diadakan Penyuluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Deteksi Kanker Serviks, menghadirkan narasumber dr. Agus Iriansyah, Sub Koordinator Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Bagi LDII yang memiliki jumlah warga yang cukup banyak, penyuluhan kesehatan menjadi perhatian penting dalam rangka menyongsong pembangunan Indonesia Emas 2045 mendatang.
(SA/LINES)