BALIKPAPAN – Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pertanian perkotaan (urban farming), Kelurahan Gunung Sari Ulu bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) menggelar Pelatihan Internet of Things (IoT) untuk Urban Farming, yang berlangsung penuh antusiasme di Kantor Kec. Balikpapan Tengah, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Muhammad Safi’i, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua PAC LDII Gunung Sari Ulu sekaligus Ketua Posyantek Kelurahan Gunung Sari Ulu. Pelatihan tersebut dihadiri oleh Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo, S.STP., M.Si, Lurah Gunung Sari Ulu Rendra Hermawan, S.IP, para Ketua RT 24 dan 25, serta warga sekitar.
Kegiatan ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan lembaga kemasyarakatan dalam mengembangkan teknologi tepat guna untuk mendukung pertanian perkotaan yang berkelanjutan.
Pemerintah Apresiasi Inovasi Teknologi dari LDII
Dalam sambutannya, Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap perencanaan pembangunan di tingkat kelurahan.
“Sebelum membawa aspirasi ke tingkat kelurahan, setiap RT hendaknya mendengar dan menampung pendapat dari warganya. Dengan demikian, setiap keputusan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Gunung Sari Ulu Rendra Hermawan, S.IP, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LDII dan Posyantek Gunung Sari Ulu atas inisiatifnya menciptakan inovasi penyiram tanaman otomatis berbasis IoT.


Pelatihan IoT: Teknologi Cerdas untuk Pertanian Perkotaan
Dalam sesi pelatihan, Muhammad Safi’i menjelaskan konsep dasar Internet of Things (IoT) dan mempraktikkan sistem penyiraman tanaman otomatis yang dapat dikontrol melalui aplikasi ponsel.
Teknologi ini memungkinkan warga melakukan penyiraman secara efisien dan terjadwal, bahkan dari jarak jauh. Inovasi ini sangat cocok diterapkan di wilayah perkotaan dengan lahan terbatas namun kebutuhan tanaman tinggi.
“Melalui penerapan IoT, masyarakat dapat lebih hemat air dan energi, sekaligus meningkatkan produktivitas tanaman,” jelas Safi’i.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa warga LDII di Kelurahan Gunung Sari Ulu aktif berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Sinergi antara LDII, Posyantek, dan pemerintah kelurahan diharapkan terus berlanjut dalam menciptakan inovasi-inovasi yang mendukung kemandirian pangan, penghijauan, dan keberlanjutan lingkungan perkotaan.
DPD LDII Kota Balikpapan turut memberikan apresiasi atas kontribusi nyata yang dilakukan oleh PAC LDII Gunung Sari Ulu.
“Kami bangga atas kiprah Ketua PAC LDII Gunung Sari Ulu yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah kelurahan dalam menghadirkan solusi teknologi bagi masyarakat. Semoga semangat ini terus menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya,” ujar Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H. Herry Fathamsyah.
Melalui pelatihan ini, LDII kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan melalui inovasi teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
(SA/LINES)