BALIKPAPAN – Ribuan anak dan orang tua tumpah ruah di Asrama Haji Batakan Balikpapan, Minggu (23/2/2014) kemarin. Beberapa anak terlihat unjuk gigi memperlihatkan kemampuan dan keahliannya masing-masing, seperti adzan dan iqomat, kaligrafi, dakwah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, murottal, hafalan atau tahfidz Alquran, faroidh, sampai dengan pentas kesenian pencak silat ngibing. Para orang tua pun tak mau kalah dengan memberikan dukungan.
Rupanya, anak-anak dan para orang tua ini mengikuti kegiatan yang digelar Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Kota Balikpapan. Kegiatan ini merupakan acara puncak dari seluruh gelaran prestasi anak sholeh yang telah dimulai sejak satu bulan sebelumnya, dan diikuti dalam beberapa tingkat pendidikan, mulai dari usia dini, sekolah dasar (SD), hingga menengah pertama (SMP).
Dalam rangka menyiapkan generasi penerus yang alim, faqih, berakhlakul karimah serta mandiri, LDII sangat memperhatikan pembekalan yang cukup sejak dini, terutama kepahaman agama Islam, sebelum memasuki era kebebasan yang penuh godaan dan tantangan. Pasalnya, pada era ini kebebasan informasi dan pengaruh negatif lingkungan terus meningkat. Untuk itulah, pemahaman tentang pentingnya beragama Islam yang baik, menjadi jalan penting agar generasi muda tidak kehilangan nilai-nilai luhur dalam berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Walikota Balikpapan, HM Rizal Effendi SE, melalui perwakilannya menyampaikan terima kasih atas upaya LDII mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini positif dan pemerintah sangat mendukung sesuai kemampuan,” ujar perwakilan Walikota. “Kedepan acara ini supaya lebih baik lagi dan pemerintah harus memberikan apresiasinya,” tambahnya berharap.
Dalam kesempatan ini hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Drs H Saifi MPd. Menurutnya, kegiatan ini sudah lebih bagus dibanding dengan kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja ia berharap perlu ditambahkan materi mengenai pentingnya bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
“Ya, (dengan) lomba menulis tentang bahaya narkoba (misalnya), yang nantinya juga bisa mengetahui sampai dimana mereka paham dan mengetahui bahaya narkoba tersebut,” ujar Drs Saifi memberi pemisalan. “Syukur-syukur ditambahi dengan dalil-dalil dari Alquran dan Alhadis yang dipelajari di lembaga ini,” ujarnya menambahkan.
Kepala Kantor Kemenag ini juga berharap agar kegiatan tersebut tidak berhenti sampai di tingkat kota saja, tetapi juga sampai di tingkat wilayah hingga nasional. Ia memandang perlunya memberikan motivasi yang terus berkesinambungan, agar prestasi anak didik tidak berhenti sampai di kegiatan ini saja. “Bangun karakter mereka, insya Allah lomba-lomba ini menjadi salah satu jalan terbangunnya karakter mereka,” harap H Saifi.
Sementara itu Ketua DPD LDII Balikpapan, H Abdul Rahman Zain SE, sangat bersyukur atas keberhasilan gelaran prestasi anak sholeh tahun ini. Ia pun tak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut membantu jalannya kegiatan.
“Terima kasih atas upaya dan dukungan dari pemerintah kota Balikpapan, Kantor Kemenag, Danlanud, Danlanal, dan dari Kepolisian serta pihak-pihak yang telah mendukung kelancaran sehingga terselenggaranya acara ini,” terangnya. (Zain/LINES)