BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Balikpapan melaksanakan pemotongan hewan Kurban pada Hari Raya Iduladha 10 Zulhijah 1439 H, yang jatuh pada Rabu, 22 Agustus 2018 lalu. Usai pemotongan, daging kurban didistribusikan kepada yang berhak dan yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, tahun ini jumlah kurban warga LDII Balikpapan naik significant dibanding tahun sebelumnya, dari 183 ekor sapi menjadi 240 ekor naik 31%, sedangkan kambing dari 40 ekor menjadi 76 ekor, naik 90%,” ungkap H Herry Fathamsyah Ketua LDII Balikpapan. Apabila dihitung dengan nilai rupiah, maka setidaknya mencapai Rp 4,8 Miliar.
Melihat hal ini, Herry sangat bersyukur ada peningkatan baik dari sisi keyakinan beragama, kepedulian sosial, maupun peningkatan ekonomi. “Kurban itu punya makna yang sangat luas, terutama saat ini dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial. Ini berarti program enam tabiat luhur, di antaranya adalah rukun kompak dan kerjasama yang baik telah menunjukkan hasil yang positif,” tuturnya.
Menurutnya, ketika melaksanakan kurban, ada dua dimensi yang sangat ditekankan, yaitu hubungannya dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala (hablum minallah). Melaksanakan ibadah Kurban adalah bentuk ketaatan, keimanan, dan ketakwaan kepada Allah (QS Al Hajji 37). Dimensi berikutnya adalah hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas). Kurban sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama anak bangsa.
“Untuk itu, setelah kita lakukan pemotongan kurban, kita selesaikan hari itu juga dan langsung tebar agar segera dimanfaatkan oleh orang-orang yang membutuhkan,” ujarnya.
“Termasuk kita kirimkan juga kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, maupun pejabat pemerintah, mulai dari tetangga terdekat, ketua RT, Lurah, Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Koramil, Danramil, Polsek, Polres, sampai pejabat kota dalam rangka membina hubungan baik dan terus menjaga tali silaturahmi,” tuturnya.
Herry mengatakan, dalam konteks hubungan berbangsa dan bernegara, Iduladha memiliki makna membina hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat, saling menghormati, saling menghargai, dan saling bertoleransi sebagai salah satu upaya menjalankan syariat dan bernilai ibadah.
Sementara itu, informasi dari DPW LDII Kalimantan Timur, hingga hari kedua hari raya, tanggal 23 Agustus 2018 pukul 10.20 Wib, diperoleh data jumlah hewan kurban untuk seluruh Indonesia mencapai 38.902 ekor hewan kurban, baik sapi, kerbau, maupun kambing. Sedangkan untuk Kalimantan Timur mencapai 979 ekor kurban. (SA/LINES)