BALIKPAPAN – Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H Herry Fathamsyah S.E. bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan H.A. Johan Marpaung, S.Ag., M.M. di Kantor Kemenag, Jalan Letjen Sutoyo Balikpapan, Kamis (1/7) yang lalu.
“Alhamdulillah atas kehadiran Ketua DPD LDII dan tim Yayasan Bairuha, Pondok, dan Yasasan Tri Sukses Generus, hal seperti ini yang saya harapkan, untuk komunikasi yang baik dan lancar dan melaporkan perkembangan kegiatan Pendidikan Agama,” ungkap Johan Marpaung.
Menurutnya, dirinya bersama jajaran Kantor Kemenag selalu berupaya memberikan pelayanan dan bimbingan kepada semua lapisan masyarakat, semua agama, Islam, Katolik, Kristen, Budha, Konghucu dengan tujuan saling menjaga kerukunan antar umat beragama sesuai UUD45 dan Pancasila.
“Insya Allah, setelah kondisi Covid ini normal kami akan berkunjung ke Pondok Bairuha,” tutur Johan Marpaung.
Pada kesempatan ini, rombongan pengurus LDII yang dipimpin H Herry, didampingi Bendahara LDII H. Asrul Sani, B.A., Sekretaris Yayasan Bairuha Manshurin Ustad Hamdani, salah satu guru Pondok Pesantren Bairuha Ustad Sodiq Isnadi dan Yayasan Tri Sukses Generus (TSG).
“Alhamdulillah, kedatangan kami disambut Kepala Kantor Kemenag Balikpapan dengan baik dan sangat terbuka,” tutur H Herry.
LDII Kota Balikpapan melaporkan bahwa dalam bidang Pendidikan telah membina dan membimbing dua Yayasan Pendidikan, yaitu Yayasan Bairuha Manshruin Gunung Guntur dan Yayasan Tri Sukses Generus.
“Yayasan Bairuha Manshurin bergerak di bidang Pendidikan Agama Islam, wujudnya berupa Pondok Pesantren yang memiliki Izin Operasional dari Kemenag sejak tahun 2005. Sedangkan Yayasan Tri Sukses Generus bergerak di bidang Pendidikan Nasional berupa sekolah formal dengan Kurikulum dari DIKNAS sejak tahun 2017,” tutur H Herry.
Yayasan TSG dalam kegiatannya telah berhasil mendirikan TK-IT/PAUD-IT di masing masing Kelurahan, SD-IT di Kecamatan sesuai keperluan.
“Saat ini, khusus SMP-IT dan SMA-IT seluruh kegiatan dipusatkan di kompleks Pondok Pesantren Bairuha Gunung Guntur. Siswa menjalankan Boarding atau bermukim di Pondok Bairuha untuk mendapatkan materi pelajaran sekolah maupun pendidikan Agama Islam,” ungkapnya.
Dengan demikian, capaian pembelajaran lulusan, baik SMP maupun SMA diharapkan tercapai dengan baik. “Harapannya, siswa/siswi memiliki bekal dasar ilmu dunia (profesional) dan Ilmu Agama (Religius) sehingga siap terjun ke masyarakat sebagai penyampai syiar Islam, sebagai Mubaliqh, atau meneruskan ke pendidikan tinggi,” tuturnya panjang lebar.
Dengan demikian, siswa maupun siswi yang telah memperoleh pendidikan dapat mengaplikasikan Ilmu Agama yang bermanfaat minimal bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas, pungkasnya. (SA/LINES)