Balikpapan – Persinas Asad Kota Balikpapan menyelenggarakan festival pencak silat seni bela diri Tapak 3 di Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan pada Sabtu, (16/7/2024).
Puluhan peserta yang merupakan siswa-siswi sekolah dasar (SD) binaan Persinas ASAD Kota Balikpapan turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Mayor CBA Sohinanto, yang mewakili Ketua Persinas Asad Kota Balikpapan, H. Ghofar Aditya selaku Pembina Persinas ASAD Kota Balikpapan, para pelatih, jajaran pengurus, serta seluruh peserta festival.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Sutaji. Acara kemudian resmi dibuka oleh Ghofar Aditya. Dalam sambutannya, Ghofar menyampaikan pentingnya karakter yang baik bagi generasi muda Persinas ASAD.
“Anak-anak generasi muda kita dengan adanya festival ini akan mengajarkan kepada mereka kemandirian dan karakter yang baik,” ungkap Ghofar.
Dalam festival ini, peserta menampilkan seni bela diri Tapak 3 Persinas ASAD dengan penuh semangat. Penampilan dimulai oleh peserta laki-laki dan dilanjutkan oleh peserta perempuan, semuanya tampil dengan meriah.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada penampil terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam melestarikan seni bela diri Tapak 3.
Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dalam pencak silat.
Saat ditemui usai kegiatan, Anton selaku ketua panitia menyampaikan tujuan diadakannya festival ini agar mereka sehat dan bisa jadi generasi unggul.
“Tujuan kami mengadakan festival ini adalah agar para generasi muda bisa menjadi generasi yang unggul, berprestasi, berjiwa sehat, dan memiliki karakter luhur,” kata Anton.
Anton berharap kegiatan ini bisa menghasilkan generasi yang berprestasi, tidak hanya untuk Persinas ASAD dan Kota Balikpapan, tetapi juga bisa membanggakan negara Indonesia.
“Harapan kami, di tahun-tahun mendatang, acara seperti ini akan terus berlanjut dengan lebih banyak peserta yang berpartisipasi, sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang unggul, tidak hanya untuk Kota Balikpapan, tetapi juga bisa membanggakan negara kita, Indonesia,” tambahnya.
Dengan suksesnya Festival Pencak Silat Persinas ASAD Kota Balikpapan, diharapkan acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang rutin diadakan untuk terus menghidupkan dan melestarikan seni bela diri Tapak 3 Persinas ASAD kepada Warga Persinas ASAD.
Dirinya juga berharap, dengan diadakannya acara festival pencak silat ini setiap tahun, generasi penerus Persinas ASAD semakin tertarik dengan bela diri pencak silat, serta menjadi generasi yang berprestasi, mandiri, dan berkarakter luhur.
(Fazan)