BALIKPAPAN – Pemerintah Kota menggelar doa bersama menjelang pergantian tahun 2020-2021, tausiyah agama, dan Salat Maghrib berjamaah bersama unsur Muspida, Kepala OPD, pimpinan organisasi masyarakat, hingga Camat. Kegiatan ini bertempat di Auditorium Kantor Wali Kota, Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Rabu (30/12).
Dalam sambutannya, Walikota Rizal Effendi mengingatkan bahwa akhir-akhir ini terjadi peningkatan jumlah positif Covid-19. Untuk itu, Walikota mengajak mengantisipasi terjadinya lonjakan kenaikan Covid-19 selama libur panjang akhir tahun. Ia mengajak untuk terus mengawasi dan mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 3M, mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjauhi kerumunan.
Pada akhir tahun, Walikota mengimbau kepada pelaku usaha seperti mall, cafe, dan pelaku usaha lainnya untuk membuka maupun menutup usahanya pada waktu yang telah ditentukan, yakni sampai dengan pukul 20.00 WITA saja. Masyarakat juga diimbau tidak perlu turun ke jalan merayakan tahun baru, tetapi cukup tinggal di rumah agar lebih aman dari bahaya Covid-19. Kondisi perayaan tahun baru sangat rawan dan berpotensi menimbulkan kerumunan banyak orang.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan Dr Sartono, dalam tausiyah-nya mengingatkan masyarakat untuk introspeksi diri dan banyak meminta ampun atau istigfar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dengan istigfar, Ia mengingatkan manfaatnya yang sangat besar, yakni dilapangkan dadanya, dimudahkan rezekinya, dan dipanjangkan umurnya. Ia mengajak masyarakat untuk selalu berdoa, mencurahkan segala masalah dan keluh kesah hanya semata kepada Allah Subhanahu wa Ta’la agar terhindar dari bahaya virus Corona dan menghilangkan cobaan Covid-19 ini di muka bumi.
Menghadapi tahun baru 2021, Dr. Sartono kembali mengajak untuk menghadapinya dengan rasa optimis. Pada kesempatan ini, tampak hadir Wakil Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H Herman Arsyad didampingi Ketua PC LDII Balikpapan Timur H Abdul Rosyid.
Terpisah, Ketua LDII Balikpapan H Herry Fathamsyah mengatakan bahwa secara khusus LDII menyambut baik imbauan Wali Kota H Rizal Effendi untuk tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan di malam tahun baru. Untuk itu, kegiatan ngaji akhir tahun yang biasa dilaksanakan di masjid, pada tahun ini dipusatkan di rumah masing-masing warga.
“Kita sebagai Warga LDII, dalam melakukan kegiatan Ibadah dalam suasana Pandemi Covid-19 mengikuti ketentuan dan arahan Pemerintah, yakni tetap di Rumah Saja dan berusaha selalu menerapkan protokol kesehatan,” tutur H Herry.
H Herry juga meyakinkan dan mengajak warga LDII untuk selalu menaati peraturan, baik sebelum penggantian tahun, saat penggantian tahun, maupun sesudah malam penggantian tahun. “Tetap jalankan aturan pemerintah untuk memerangi Covid-19,” pungkasnya. (SA/LINES)