BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Balikpapan hari ini akan mengelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan hari ini, Sabtu (19/1).
“Ponpes Bairuha sampai saat ini terus dalam pembangunan dan penyediaan sarana prasarana. Dengan Rakerda ini, kami ingin sekaligus memperkenalkan hasil program kerja LDII yang telah dilakukan di bidang pendidikan dan dakwah,” tutur H Herry Fathamsyah SE, Ketua LDII Balikpapan.
Rakerda yang akan diikuti 200 orang peserta ini dimaksudkan untuk menghimpun seluruh potensi yang ada di LDII. Memiliki cita-cita, wawasan, dan tujuan yang sama, satu visi dan persepsi dalam menggalang persatuan dan kesatuan bangsa di dalam NKRI, Pancasila, dan UUD 1945, khususnya di Kota Balikpapan yang memiliki moto Kubangun Kujaga dan Kubela.
“Itulah, alasan mengapa topik atau tagline Rakerda ini adalah LDII untuk Bangsa, meneruskan tagline Rakernas 2018 tahun lalu, dan saat ini diterapkan di daerah,” ungkap Herry Fathamsyah.
Selain itu, dalam menghasilkan luaran (output) Rakerda ini LDII tidak sendiri. “Di belakang dan di samping kita banyak pihak yang telah dan akan membantu. Untuk itu, para narasumber yang akan mengisi nanti sudah konfirmasi Insyaallah akan hadir,” ungkap Herry.
Di antara narasumber tersebut adalah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kesbangpol, Kepolisian Resor (Polres), Majelis Ulama Indonesia, serta pengusaha muda Rudy Mas’ud. “Pak Ketut Rasna dari Kesbangpol sudah konfirmasi siap hadir,” ujarnya.
Sementara itu, menurut panitia, hingga saat ini persiapan Rakerda cukup siap. “Panitia telah bekerja all-out, musyarawah beberapa kali untuk menyediakan fasilitas, sarana prasarana, dan kebutuhan peserta yang Insyaallah cukup banyak,” ujar Ahmad Zainudin Al Amin, Ketua Pantia pelaksana.
Panitia juga telah menyebarkan undangan untuk para peserta, baik kepada jajaran Dewan Penasehat atau Wanhat, pengurus harian DPD LDII, ketua bidang dan seluruh anggota, ketua dan seketaris PC dan PAC, Senkom Mitra Polri Balikpapan, Persinas ASAD, pengajian Baju Barokah, Penggerak Pembina Generus (PPG), unsur Muda Mudi LDII, serta Forum Komunikasi Kesehatan Indonesia (FKKI).
“Saya berharap seluruh peserta hadir tepat waktu sesuai undangan pukul 7.00 Wita sudah di tempat,” ujar Ahmad Zainudin. Ia mengingatkan para peserta mengenakan seragam LDII, dan yang belum memiliki seragam agar mengenakan baju putih. “Semua peserta bercelana warna gelap, berpeci atau kopiah warna hitam, alhamdulillah jazakumullohukhoiro, semoga Allah paring aman selamat lancar sukses barokah,” pungkasnya. (SA/LINES)