JAKARTA – Hari Ketiga Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LDII, Kamis (15/5) di Balai Kartini, Jakarta, dimulai dengan rapat komisi pimpinan DPP, DPW dan DPD LDII se-Indonesia. Dibuka oleh Ketua DPP LDII Hidayat Nahwi Rasul dan Chriswanto Santoso. Rapat selanjutnya dibagi menjadi 2 komisi.
Di ruangan utama mayoritas peserta rapimnas membahas tentang sosialisasi produk-produk hukum dan MOU yang diharilkan Rapimnas yang dipandu oleh 4 orang dewan pakar LDII. Pembahasan ini bertujuan agar materi yang disampaikan dalam Rapimnas dapat tersampaikan dengan baik ke daerah-daerah baik dari segi redaksional maupun substansial.
Produk yang dihasilkan diantaranya pedoman ibadah Majelis Taujih wal Irsyad, sosialisasi MOU LDII dengan TNI, Nota Kesepahaman Persatuan Guru Republik Indonesia dengan LDII dan berbagai MOU dengan pihak lainnya.
Sementara itu di ruangan berbeda dengan anggota yang lebih terbatas, dilakukan sidang komisi yang membahas mengenai penyusunan rekomendasi materi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Peserta yang dipandu oleh Ir. H. Prasetyo Sunaryo, M.Sc dan Dr. H. Shobar Wiganda, mengkonsolidasikan kembali hasil-hasil FGD dan butir-butir pokok pikiran LDII.
Sidang komisi tersebut mempertegas kembali pokok-pokok pikiran LDII kepada para peserta. Beberapa hal yang dibahas terkait politik, ekonomi, teknologi, hingga sumber daya manusia. Pada sumber daya manusia, LDII mengharapkan penerapan budaya mutu dan budaya prestasi. (Team Konten Lines)