BALIKPAPAN – Setiap tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha dan ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah al Mukarromah, Saudi Arabia. Idul Adha merupakan hari raya umat Islam dalam memperingati perintah Allah Subhanahu wa Taala kepada Nabi Ibrahim alaihissalam untuk mengorbankan anak yang dicintai dan disayanginya, Nabi Ismail alaihissalam.
Peristiwa itulah yang menjadi simbol bagi umat Islam sebagai wujud ketakwaan. Dengan rasa takwa yang begitu besar kepada Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Nabi Ismail pun saat itu diganti dengan hewan kurban, seperti yang tertulis dalam Alquran Surat Ash-Shoffaat 102.
Dibalik peristiwa tersebut terkandung makna dan hikmah yang luar biasa besar, yang menjadi tauladan seluruh umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam. Hanya dengan ketakwaan dan hati yang ikhlas, sesulit apapun ujian yang diberikan oleh Allah, maka Allah akan memberikan kasih sayangNya, kemudahan, jalan keluar, serta pertolonganNya.
Itulah sebagian dari sambutan Walikota Balikpapan yang dibacakan oleh Ketua PC LDII Balikpapan Utara, Mahroji SKom, setelah rangkaian Salat Ied dan Kotbah oleh Ustad H Muhtadir selesai, di halaman Masjid An-Nassai, Somber, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Minggu (5/10/2014).
Di dalam momentum Idul Adha ini, Walikota mengajak masyarakat untuk memperkuat tali silaturahim dan ukhuwah Islamiyah, baik antar sesama Muslim maupun non-Muslim. Walikota berpesan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama yang kurang mampu, baik dalam bentuk zakat, infaq, ataupun sedekah.
Walikota juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kedisiplinan, kebersihan lingkungan, kesehatan diri dan keluarga, ketertiban umum, serta berperilaku hemat dan efisien dalam menggunakan air, listrik, serta bahan bakar minyak. (sa/LINES)