BALIKPAPAN – Pangdam VI Mulawarman mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan media massa dalam pertemuan silaturahim di aula Kodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (9/9) yang lalu. Pada kesempatan ini, hadir Wakil Ketua DPD LDII Balikpapan H Herry Fathamsyah dan H Anzarudin.
Silaturahim ini dilakukan untuk menghimpun informasi dari berbagai sudut pandang masyarakat, dengan tujuan membangun perencanaan konstruktif pembangunan wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
“Hal ini penting untuk memelihara dan menjaga kondusivitas wilayah, agar kondisi sosial masyarakat tetap aman dan tertib dan tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh luar,” ungkap Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia memiliki ribuan kepulauan, suku, dan bangsa. Oleh karena itu, semangat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia terus dijaga dengan melibatkan tokoh-tokoh yang ada masyarakat.
“Dengan berkembangnya demokrasi serta dijaminnya kebebasan berpendapat dan berekspresi, ini bisa dimanfaatkan segelintir kelompok paham radikalisme, terorisme, dan komunisme gaya baru untuk menunjukkan eksistensinya kembali di masyarakat,” paparnya mengingatkan.
Johny juga memberikan pesan kepada tokoh agama agar setiap kali memberikan ceramah menyisipkan nilai-nilai nasionalisme. Sikap yang harus dikembangkan, lanjutnya, adalah menjaga semangat kebersamaan, saling menghormati dan menghargai, solidaritas menjaga persatuan dan kesatuan, serta kesetiaan dan kecintaan pada NKRI.
“NKRI sudah final, tak bisa ditawar lagi, dan harga mati,” tegas Johny.
Sebagai salah satu organisasi masyarakat besar di Indonesia dan memiliki banyak kegiatan kemasyarakatan, LDII turut berpartipasi aktif dalam bidang sosial dan ekonomi, salah satunya adalah beberapa waktu yang lalu LDII telah mendapat surat dari Mabes TNI dengan nomor B/4566/X/2014 perihal ucapan terima kasih TNI kepada LDII atas upaya penolakan ISIS di Indonesia, dalam upaya penanggulangan terorisme. (SA/LINES)