BALIKPAPAN-Memasuki hari Libur, Sabtu memang senantiasa dinanti, khususnya oleh remaja. Saat malam hari, biasanya momen inilah yang dijadikan sebagai waktu berkumpulnya anak muda. Mulai dari pinggiran jalan hingga pusat perbelanjaan.
Melihat adanya hal tersebut, tentu muncul kekhawatiran tersendiri bagi sebagian kalangan. Begitu pula dalam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Untuk LDII Balikpapan sendiri mengantisipasi hal tersebut dengan menggalakkan kegiatan kerohanian setiap malam minggu.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Balikpapan, H Abdul Rachman Zain SE. Ia menuturkan, sebanyak 33 TPA yang berada di bawah LDII yang tersebar di seluruh Balikpapan sudah menjalankan kegiatan tersebut sejak berdirinya LDII di Balikpapan tahun 1973.
ÔÇ£Di Indonesia sudah dari tahun 1971. Jadi kalau malam minggu itu kami ada kegiatan sendiri khusus buat remaja juga ada. Kalau yang di pinggir jalan itu pasti bukan warga LDII,ÔÇØ ungkapnya tertawa kecil.
Kembali ia menambahkan, kegiatan tersebut masuk dalam program yang dijalankan oleh TPA. Menurutnya, memang ada perbedaan dalam sistem pembelajaran yang diterapkan oleh LDII jika dibandingkan dengan TPA lainnya.
ÔÇ£Seperti pembelajaran praktek. Di tempat kami memang santrinya langsung membahas teori secara lengkap dan detail. Mungkin ke masalah pembelajarannya yang berbeda,ÔÇØ imbuhnya.
Sedangkan untuk LDII ini sendiri kerap bekerjasama dengan Kementrian Agama dalam menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan sekaligus. Terakhir, seperti saat kegiatan Anak Sholeh yang menyertakan hingga ribuan peserta dari seluruh Balikpapan.
ÔÇ£Harapan kami memang ada kegiatan yang dapat memancing keinginan anak dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya,ÔÇØ tandas pria yang akrab disapa Rachman tersebut.(rem)