BALIKPAPAN – DPD LDII Kota Balikpapan mengundang Sat Binmas Polresta Balikpapan dan motivator untuk mendorong generasi penerus semangat dalam meraih kesuksesan. Kegiatan ini berlangsung di dua tempat, yakni di Masjd Al Ajwah dan Masjid Luhur Bairuha. Turut hadir Ketua DPRD Kalimantan Timur H. Hasanuddin Mas’ud, Minggu (31/12) malam.
Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H. Herry Fathamsyah mengatakan kegiatan ini rutin diselenggarakan serentak di Indonesia menjelang akhir tahun. Tujuannya adalah untuk menghindarkan warga LDII dari pengaruh dan efek negatif perayaan tahun baru.
“Alhamdulillah, pada malam hari ini merupakan malam tahun terakhir 2023, dimana LDII Kota Balikpapan menggelar kegiatan yang terbagi dua, yaitu pertama untuk warga yang berada di Kecamatan Balikpapan Kota, Tengah, dan Barat. Kemudian yang kedua, untuk warga di Kecamatan Balikpapan Utara, Timur, dan Selatan,” tuturnya.
Untuk warga LDII yang berada di Kecamatan Balikpapan Kota, Tengah, dan Barat mengikuti kegiatan di Masjid Luhur Bairuha, yang ada di Kampung Santri Pondok Pesantren Bairuha. Sedangkan warga yang tinggal di Kecamatan Balikpapan Utara, Selatan dan Timur mengikuti kegiatan di Masjid Al Ajwah, Jalan MT Haryono Balikpapan.
“Ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka melakukan kegiatan sesuai dengan program LDII, yaitu pembinaan 29 karakter. Jadi, pada malam ini semua remaja atau muda-mudi kita kumpulkan di satu tempat, untuk ber-muhasabah dengan melakukan kegiatan yang bernilai positif,” terang Herry Fathamsyah.
Menurutnya, warga LDII tidak dianjurkan melakukan perayaan yang sifatnya hura-hura. “Di sini kita kumpulkan, kita cegah hura-hura, kita berikan pembinaan dengan materi yang sifatnya inovatif dan penguatan karakter. Kita undang Sat Binmas Polresta Balikpapan untuk memberikan motivasi,” tutur Herry Fathamsyah.
Ketua DPRD Kaltim H. Hasanuddin Mas’ud dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. Ia mendorong generasi muda LDII memiliki tabiat luhur atau karakter luhur yang dapat disinergikan dengan kemampuan atau skills untuk menunjang karir atau pekerjaan dan meraih kesuksesan.
Sementara itu, narasumber pertama H. Sugito yang berbicara di Masjid Luhur Bairuha, mengatakan surprise dengan kegiatan LDII.
“Ini acara sangat surprise, karena memang LDII mendesain acara ini lebih bersifat agamis dan mengacu pada Al-Quran dan hadis, yang tentu proses pergantian tahun itu sudah ada di Al-Quran untuk mengevaluasi diri,” tutur Sugito.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan tersebut sangat menarik. “Ini yang menarik sekali, mudah-mudahan acara semacam ini lebih berkualitas ke depan dan kali ini memang digagas dengan konsep success is my right atau sukses adalah hak saya, dengan harapan mampu menjawab tantangan masa depan, khususnya Indonesia Emas, menyambut bonus demografi,” tuturnya.
Sedangkan narasumber kedua, Fajar Adi Haryanto mengatakan cukup terkesan dengan kegiatan yang baru pertama kalinya diikuti. “Alhamdulillah, saya bersyukur untuk bisa menjadi narasumbar di sini dan ini jadi proses belajaran saya juga untuk ke depannya,” tutur Fajar.
Dirinya mengaku merasa kagum dengan kegiatan tersebut dan mendorong untuk disebarkan atau dikenalkan kepada masyarakat lebih luas mengingat banyak generasi muda yang membutuhkan pembinaan karakter, adab perilaku yang baik.
“Jadi, acara seperti ini saya bilang terbaik, dipertahankan, diperbaiki, dan ke depannya para generasi muda ini menjadi pelopor untuk ke depan, menjadi corong untuk LDII bisa lebih maju lagi. Terima kasih,” tutupnya.
Pelaksanaan Ngaji Akhir Tahun di Masjid Al Ajwah
Sementara itu, pelaksanaan ngaji akhir tahun yang berlangsung di Masjid Al Ajwah berjalan tertib dan lancar. AKP Joko Sunarto dari Sat Binmas Polresta Balikpapan hadir sebagai narasumber.
Dalam kesempatan ini, AKP Joko Sunarto memberikan materi penanaman wawasan kebangsaan kepada remaja dan pemuda LDII.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini dan kami memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, empat konsensus kebangsaan itu agar timbul dan bangkit kembali karakter Pancasila bagi remaja dan pemuda Indonesia,” tutur Joko Sunarto.
Menurutnya, memiliki karakter Pancasila sangat penting untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air. “Kemudian bela negara dan seterusnya, ini nanti untuk kemajuan bangsa kita menuju Indonesia Emas tahun 2045. Itu saja mungkin yang bisa saya sampaikan,” pungkasnya.
(JML/SDM/SA/LINES)
Pengajian Akhir Tahun DPD LDII Kota Balikpapan Alhamdulillah Lancar, Sukses dan Barokah…