
BALIKPAPAN – Profesi ustadz atau penyampai agama saat ini banyak sekali tantangannya. Salah satu tantangan yang menonjol adalah mengikuti perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat, yang saat ini menyentuh banyak profesi di berbagai lapisan masyarakat.
Walaupun bukanlah keharusan bagi ustadz untuk mempelajari teknologi informasi, namun dirasa sangat diperlukan memiliki pemahaman yang cukup akan teknologi (technical skills) untuk memasuki sisi penting dalam kehidupan sekarang ini.
Model-model pembelajaran yang dulunya dilakukan seorang guru atau ustadz dengan cara konvensional, yaitu penyebaran informasi lebih banyak dari mulut ke mulut, kini bertambah seiring perkembangan teknologi tanpa harus meninggalkan cara-cara konvensional yang selama ini dilakukan di pondok pesantren.
Untuk itulah, Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha Balikpapan mengirimkan sekira sembilan orang untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan teknologi informasi, yang bertempat di STMIK Balikpapan, Sabtu (12/10/2013) lalu.
Dipimpin oleh Ustadz H Ainur Rosyid S.PdI dan Ustadz Hamdani Shodiq, pelatihan yang berlangsung sehari ini diikuti dari pagi sampai menjelang sore hari.
Ketika ditanya perihal tujuan mengikuti pelatihan ini, Ustadz Ainur Rosyid mengatakan, “Pertama adalah agar para ustadz dan ustadzah dapat mengikuti perkembangan di dunia teknologi dan informasi yang saat ini terus berkembang,” ujarnya.
“Dan yang kedua adalah dengan mengikuti pelatihan ini agar mempermudah tugas-tugas di bidang administrasi, mengelola informasi, pembelajaran dan yang lain yang berhubungan dengan kesiswaan di Ponpes Bairuha,” imbuh Ustad Ainur Rosyid.
Ia juga berharap, dengan mengikuti pelatihan ini para ustadz dan ustadzah agar lebih berkreasi dan berinovasi di dalam memberikan materi dan informasi tentang Ponpes Bairuha sehingga dapat lebih mudah diakses baik oleh para santri, orang tua atau wali santri dan masyarakat pada umumnya, sehingga keberadaan Ponpes Bairuha lebih dirasa manfaatnya di Balikpapan.
Pelatihan ini membahas materi tentang membuat dan mengelola website sekolah, yang diikuti oleh guru-guru SMA/SMK/MA se-Balikpapan, dengan materi meliputi latar belakang, kemudian diikuti praktikum langsung penggunaan Joomla dan Moodle, yaitu perangkat lunak Content Management System yang unggul untuk manajemen konten dan user, yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.(sa)