BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menghimbau kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut Jawa Barat agar tidak merembet ke Balikpapan. Untuk itu, bersama dengan Ketua DPRD, Kapolres AKBP Wiwin Firta, Dandim 0905 Letkol Inf Muhammad Ilyas mengadakan pertemuan di Restoran Bondy Balikpapan, Rabu (24/10) yang lalu.
Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H Herry Fathamsyah, mengatakan bahwa pertemuan tersebut selain dihadiri LDII yang diwakili dirinya bersama HM Ansori, juga dihadiri pimpinan organisasi masyarakat seperti MUI, NU, Muhamadiyah, dan FKUB.
Tampak hadir Ketua MUI Balikpapan HM Kasim Pallanju dan Dr H Sugianto bersama Sekretaris HM Jailani, Kepala Kesbangpol Ketut Rasna, Ketua FKUB H Abdul Muis Abdullah, Kasat Intel Polres Balikpapan Sarbini, serta pejabat lainnya.
“Intinya, pertemuan ini menghasilkan tiga poin penting, yakni semua ormas-ormas yang ada diharap ikut menjaga kota Balikpapan agar selalu kondusif,” tuturnya.
“Kedua, masyarakat dihimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita-berita hoaks, dan ajakan-ajakan yang mengatasnamakan aksi damai yang berpotensi menimbulkan kerawanan Kamtibmas,” lanjutnya.
“Ketiga, bila ada kejadian yang sekiranya mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan kita, segera melapor ke aparat terdekat,” pungkasnya.
Hasil pertemuan tersebut kemudian ditindaklanjuti pertemuan berikutnya yang akan diikuti seluruh ormas Islam se-Balikpapan pada hari Sabtu (27/10) pukul 10.00 Wita di Aula Pemerintah Kota. (SA/LINES)