Banggai (11/9). Setelah seremonial penyambutan peserta Bhakesra dan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Pemda Banggai Laut, relawan Sako SPN segera melakukan koordinasi dengan Pramuka setempat, untuk memberikan bantuan dan konsultasi.
Perihal kedatangan relawan Sako SPN membawa bantuan disambut hangat oleh pramuka SMKN 1 Banggai, yang dipimpin Kakak Pembina Rasdin Madilao. Kebetulan ditempat ini sedang diadakan persami oleh pembina pramuka senior, Rasdin Madilao. Jika persinggahan relawan Sako SPN di pulau Wawonii menemui masalah belum terbentuknya Kwarcab, di Pulau Banggai justru perombakan wilayah administrasi hingga tiga kali menyulitkan organisasi kepramukaan.
Kabupaten Banggai Laut kegiatan pramukanya telah memiliki Kwarcab dan memiliki pula Dewan Kerja Cabang (DKC). Wilayah ini memiliki sejarah perombakan wilayah administrasi selama tiga kali. Dampaknya berpengaruh terhadap organisasi pramuka lokal. Hal ini menyulitkan Rasdin Madilao yang telah menjadi pembina pramuka sejak tahun 80-an.
ÔÇ£Sebelumnya pernah terjadinya perombakan wilayah administrasi sebanyak tiga kali. Dulunya ibukota kabupaten Banggai berada di Suluk, lalu terjadi pemekaran menjadi Kabupaten Banggai Laut. Teman-teman yang dulunya satu Kwarcab kini hanya tinggal saya sendiri sebagai pembina senior di kabupaten ini. Meski berbeda Kwarcab, mereka yang pernah bersama saya selalu meminta saran terkait teknis kegiatan pramuka. Contohnya Jambore, Bhakti Karya, dan lain-lain,ÔÇØ jelas Rasdin Madilao
Agar DKC dapat terbentuk, harus ada penggemblengan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berusia 20 tahun ke atas. Dari penggemblengan tersebut, pramuka penegak yang lolos seleksi bisa dilantik menjadi DKC. Untuk itulah Sako SPN hadir memfasilitasi penggemblengan terhadap calon-calon DKC Pramuka Banggai laut. Tidak hanya itu, Sako SPN Seperti biasa selalu mengadakan outbond dan kerja sama dengan relawan lain untuk menampilkan sulap, icebreaker, dan renungan malam.
Menanggapi masalah kepramukaan di Banggai Laut, Sures dari Sako SPN menyatakan terbentuknya dewan kerja mempermudah kaderisasi dan kepemimpinan Pramuka secara berkesinambungan, dengan Kwartir sebagai pembinanya. ÔÇ£Terbentuknya dewan kerja juga akan mempermudah terbentuknya Satuan Karya (Saka). Saka akan memberi motivasi peserta pramuka untuk berkarya sesuai dengan minta kejuruan masing-masing,ÔÇØ ujar Sures.
Ada delapan Saka yang dapat mewadahi peserta pramuka, untuk Kabupaten Banggai Laut memiliki potensi untuk terbentuknya Saka Bahari. Alasannya karena terdapat markas TNI AL di pulau tersebut. Jika ditembuskan, TNI AL akan menjadi Pamong Saka alias instruktur Pramuka untuk bidang kemaritiman. Hanya saja, agar semua bisa terwujud, pramuka kabupaten Banggai Laut harus memperoleh dukungan dari Pemda.
Dukungan Pemda sejatinya tidak hanya berbentuk anggaran, juga harus didukung dengan motivasi dan itikad baik. ÔÇ£Sejak mekar 1,5 tahun lalu dan sudah sekitar setahun terbentuknya Kwarcab, DKC belum juga terbentuk. Kita sama-sama berjuang dan saling mendukung satu sama lain, bahwa tujuan utama pramuka adalah pembentukan karakter bangsa,ÔÇØ cerita Rasdim
Makna Pramuka
Air mata menetes dari salah satu anggota Pramuka. Wajahnya terlihat memerah menandakan penyesalan. Sementara yang lain hanya menundukan kepala. Ada yang menutup wajahnya. Ada juga yang pandangannya kosong namun tidak dapat menyembunyikan kegalauannya. Ini terjadi pada sesi renungan malam yang dilakukan relawan Sako SPN.
ÔÇ£Bahwa pramuka itu harus kuat dan tangguh, namun tidaklah sombong dan lupa diri. Ingatlah untuk berbakti kepada Tuhan, ingatlah untuk menyayangi orang tua yang telah mengandung kalian selama sembilan bulan. Pramuka itu organisasi internasional yang telah diakui dunia. Melalui Pramuka, kalian bisa mendapatkan berbagai keahlian bahkan jika kalian tergabung kedalam satuan karya,ÔÇØ ucap Ismanto Salah satu relawan Sako SPN dalam sesi tersebut.
Dalam pembicaraannya, Ismanto mengingatkan peserta pramuka agar selalu menghayati Tri Satya dan Dasa Dharman dalam pramuka. (Khoir/LINES)