PALEMBANG – Presiden SBY resmi membuka Islamic Solidarity Games (ISG) ketiga, di Stadion Utama Gelora Sriwijaya, Kompleks Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan Minggu (22/9/2013) malam. ISG diikuti 44 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan mempertandingkan 13 cabang olahraga. ISG 2013 ini bertemakan ‘Harmony dalam Persatuan’.
Pekan Olahraga Solidaritas Negara-negara Islam atau 3rd Islamic Solidarity Games (ISG) bukan semata-mata untuk meraih prestasi. Lebih dari itu, perhelatan ini juga dapat memperkuat persatuan, persahabatan, dan memperkokoh perdamaian di antara negara-negara di dunia.
“Di lapangan pertandingan, mari kita lepaskan beban politik dan perbedaan kepentingan antar negara. Sebaliknya mari kita gelorakan sportivitas dan solidaritas,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan pembukaan.
Presiden SBY yakin melalui IsG dapat membuktikan pada dunia bahwa negara-negara Islam dapat rukun dan bersatu. “Ada dunia lain bagi Islam dan bagi masyarakat internasional, dunia yang menaburkan rahmat, kasih sayang dan persaudaraan, bukan dunia yang dipenuhi kebencian, kekerasan dan penaklukan. Marilah kita bersatu untuk membangun dan mewujudkan dunia seperti itu,” ajak Presiden.
Dalam kesempatan ini, SBY menyampaikan penghargaan tinggi kepada kontingen Mesir, Palestina, dan Suriah yang tetap hadir dan ikut serta dalam pertandingan yang membanggakan ini, meskipun sedang menghadapi permasalahan dalam negeri yang tidak ringan.
Kita hidup di zaman dimana umat terus menghadapi tantangan serius. Presiden mengingatkan, hanya dengan kebersamaan, kita dapat melalui tantangan-tantangan itu.
“Oleh karena itu saya menyerukan pada semua negara partisipan untuk dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperbaharui komitmen harmony in unity, dengan bimbingan nilai Islam sebagai rahmatan lil alamiin,” Presiden berpesan.
Melalui ISG, Presiden berharap dapat menyerukan pada dunia, khususnya dunia Islam, bahwa tali persaudaraan antarmanusia sangat kuat. Pertahankan cahaya harapan dalam hati kita dan yakin bahwa bersama kita dapat mencapai kedamaian yang kita idamkan.
“Mari kita tunjukan bahwa ukhuwah islamiyah adalah nyata, dan itu merupakan pandangan kita untuk membangun hubungan dengan komunitas Muslim di seluruh dunia,” ujar SBY.
“Mari kita tunjukan pada dunia bahwa semangat Islam mengajarkan kita untuk hidup dalam harmoni dengan seluruh bangsa. Kita diajak untuk bekerja sama menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan sejahtera,” Presiden SBY menandaskan. (fbw)
Sumber: presidenri.go.id