BALIKPAPAN – DPW LDII Kaltim menggelar Pelatihan Jurnalistik Dasar dan diikuti para pemuda LDII di wilayah Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Narasumber dan pemateri dari DPP LDII dan LINES, berlangsung di Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan, Jumat (24/5) malam.
Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi menyatakan, kegiatan ini merupakan program DPP LDII dan juga program DPW LDII Kaltim, yang bertujuan agar generasi muda LDII khususnya di Kalimantan dan Sulsel memiliki kemampuan dasar jurnalistik yang baik, melek media, sadar media, dan bijak dalam bermedia sosial.
“Mereka diharapkan bisa membedakan mana berita hoaks, mana berita yang harus mereka sharing, mereka tonton, konten konten yang patut ditonton, konten-konten yang gak perlu ditonton,” kata Rully.
Rully melanjutkan, DPP LDII ingin memberikan dasar, memberikan wawasan pada generasi muda khususnya di bidang jurnalistik.
Selain itu, lanjutnya, DPP LDII juga ingin menaikkan ke tingkat selanjutnya, yaitu para peserta mampu memproduksi konten, mampu memproduksi media tentang kebaikan LDII, tentang baiknya LDII di tengah masyarakat, tentang karya dan kontribusi LDII di tengah masyarakat.
“Ini perlu kita lakukan karena apa, karena eranya saat ini adalah media, kita harus memanfaatkan media ini sebagai sarana dakwah,” terangnya.
Menurutnya, sarana dakwah yang baik adalah sebagai upaya LDII untuk merangkul seluruh masyarakat. LDII tidak ingin mengembangkan dakwah yang penuh amarah, dakwah yang marah-marah.
“Tapi kita ingin mengembangkan dakwah yang merangkul yang santun, dakwah yang sejuk, dakwah yang merangkul dan bukan memukul itu yang selalu digaungkan oleh Bapak Ketua Umum,” tegasnya.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta mampu mengembangkan di tempat masing-masing, tidak hanya mereka saja yang merasakan ilmu yang didapatkan, tetapi mereka juga mampu mengembangkan dan membentuk tim di tempatnya masing masing-masing.
“Mudah-mudahan kami berharap, ini adalah bibit-bibit unggul, mereka bisa tumbuh dan berkembang di daerahnya masing-masing,” lanjutnya.
Adapun peserta kegiatan ini berjumlah 171 orang dari Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kaltara serta dari Sulsel. Jumlah peserta ini melebihi target awal dari panitia yaitu 120 orang.
“Artinya ini sangat antusias generasi muda LDII di Kalimantan dan Sulsel. Dan generasi muda perlu kita ajak beramal sholeh, kita beri peluang kita beri ruang bagi mereka untuk bisa mengekspresikan diri,mereka bisa berkreasi dengan beramal sholeh di LDII ini,” bebernya.
Pelatihan dibagi menjadi tiga kelas, yakni jurnalistik tulis, yaitu belajar menulis berita yang akan menghasilkan berita tulis maupun foto dan ditayangkan di website LDII maupun media massa umum.
Adapun kelas kedua, yaitu kelas tv, yang bertujuan bagaimana membuat konten produksi tv, produksi youtube untuk tayang di youtube sesuai standar dan sesuai kaidah jurnalistik.
Adapun yang ketiga ada kelas media sosial. Kelas media sosial tampaknya paling banyak peminatnya, dengan jumlah peserta hampir setengah dari total jumlah peserta.
“Sekarang ini memang eranya medsos, selain media massa dan tv. Era medsos sekarang saat ini memang kelasnya anak muda. Mereka bisa mengembangkan ini memang pasarnya anak muda sekali,” jelas Rully.
Dengan pelatihan ini, Rully berharap medsos yang dikelola LDII semakin berkembang di tengah masyarakat. Dengan adanya serbuan atau banjir konten yang beragam, konten LDII mampu menyediakan informasi yang bermanfaat sehingga menjadi sarana amar ma’ruf.
Pelatihan jurnalistik dasar ini direncanakan selesai dan ditutup pada Minggu, 26 Mei 2024, usai para peserta melakukan praktik jurnalistik di beberapa tempat di Kota Balikpapan.
“Masyarakat bisa nonton, bisa tertarik akhirnya bisa melihat bahwa ternyata LDII bagus, LDII baik,” pungkasnya.
(JML/LINES)
Alhamdulillah
Bangga Menjadi Wagra LDII
Alhamdulillah…🤲🏻
Semoga alloh paring banyak kemanfaatan dan kebarokahan
Aamiin… Aamiin… Aamiin Ya Rabbal Alamin…🤲🏻
Alhamdulillah… saatnya mencetak Regenerasi Organisasi yang di latih dan di persiapkan oleh senor² yang berpengalaman di bidangnya untuk menghadapi tantangan global kedepan yang berubah dan semakin menantang…