Wujud Konsistensi Pada NKRI dan Pancasila
BALIKPAPAN – Di tengah derasnya arus digitalisasi yang membawa dampak positif sekaligus penguatan ideologi, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Balikpapan menggelar Seminar Kebangsaan bertema “Konsistensi LDII Mewujudkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Penguatan Karakter Pancasila di Era Digitalisasi”, bertempat di Masjid Luhur Bairuha, Gunung Guntur, Balikpapan, Minggu (22/6).

Acara yang berlangsung Minggu pagi tersebut menghadirkan dua narasumber dari institusi strategis negara: Pasi Pers Kodim 0905/Balikpapan, Mayor Salim, yang mengulas tentang Pancasila sebagai Dasar Negara, serta Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Balikpapan, Yudie Arieanto, yang membawakan materi mendalam mengenai pencegahan paham radikalisme dan organisasi terlarang di tengah masyarakat.
Sinergi LDII, TNI, dan Kejaksaan Wujudkan Ketahanan Ideologi
Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter kebangsaan dan memperdalam pemahaman warga terhadap tantangan era digital, terutama dalam menangkal penyebaran radikalisme berbasis dunia maya.
“LDII terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar warga dapat memanfaatkan teknologi informasi secara bijak dan tetap berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila,” tutur Herry.

Ia berharap, kerja sama antara LDII, Kodim 0905/Balikpapan, dan Kejari Balikpapan tidak berhenti pada kegiatan ini saja, tetapi berlanjut ke program-program strategis lainnya yang mencakup edukasi kebangsaan, wawasan hukum, serta penguatan karakter generasi muda.
“Kami optimis, kolaborasi dengan TNI dan Kejaksaan mampu menjadi benteng ideologis untuk membentuk masyarakat yang cinta tanah air, berakhlak mulia, dan adaptif di era digital,” lanjutnya.
Apresiasi Kejari dan TNI: LDII Dianggap Pilar Ketahanan Sosial
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Balikpapan, Yudie Arieanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif DPD LDII.
“Kami mengapresiasi acara seperti ini, acara yang luar biasa. Ini kesempatan bagi kita untuk berbagi cerita, berdiskusi terkait radikalisme serta organisasi-organisasi terlarang, menjadikan LDII lebih baik, LDII yang sukses semakin maju, kedepan semakin besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Mayor Salim dari Kodim 0905/Balikpapan menegaskan bahwa TNI selalu siap menjadi mitra LDII dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila.
“Ke depan, Kodim berkolaborasi dengan LDII akan mendukung semua kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan daripada penguatan tentang Pancasila, sehingga nanti ke depan LDII akan semakin besar, yang berdasarkan dengan Pancasila sebagai dasar semua kegiatan yang dilaksanakan,” tuturnya.

Ia juga menyatakan bahwa Kodim akan berkolaborasi secara aktif dengan LDII dalam berbagai program lanjutan yang memperkuat pemahaman kebangsaan di tengah masyarakat.
LDII Tegaskan Komitmen Kebangsaan
Seminar ini diikuti oleh para pengurus dan warga dari tiga kecamatan di bawah Pimpinan Cabang, yakni PC LDII Kec. Balikpapan Barat, PC LDII Kec. Balikpapan Tengah, dan PC LDII Kec. Balikpapan Kota. Suasana kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Semangat antusias para peserta mencerminkan komitmen LDII dalam menjadikan pengajian umum sebagai media edukasi strategis, yang tak hanya membahas aspek spiritual, tetapi juga membentengi warga dari ancaman ideologi yang menyimpang.
Langkah Nyata LDII Perkuat Ideologi di Era Digital
LDII menegaskan perannya sebagai ormas Islam yang tidak hanya fokus pada penguatan akidah dan moral, tetapi juga membangun kesadaran kebangsaan dalam menghadapi tantangan era digitalisasi yang rentan menjadi ruang penyebaran paham radikal.
Melalui forum ini, LDII membuktikan konsistensinya dalam menjadi bagian solusi kebangsaan, sekaligus pilar sosial yang aktif membangun masyarakat yang inklusif, moderat, dan cinta tanah air.
(LINES)
ChatGPT
You said:
Tolong buatkan komentar yang baik dan akademis untuk ulasan berikut:
LDII Tegaskan Komitmen Kebangsaan
Seminar ini diikuti oleh para pengurus dan warga dari tiga kecamatan di bawah Pimpinan Cabang, yakni PC LDII Kec. Balikpapan Barat, PC LDII Kec. Balikpapan Tengah, dan PC LDII Kec. Balikpapan Kota. Suasana kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Semangat antusias para peserta mencerminkan komitmen LDII dalam menjadikan pengajian umum sebagai media edukasi strategis, yang tak hanya membahas aspek spiritual, tetapi juga membentengi warga dari ancaman ideologi yang menyimpang.
Langkah Nyata LDII Perkuat Ideologi di Era Digital
LDII menegaskan perannya sebagai ormas Islam yang tidak hanya fokus pada penguatan akidah dan moral, tetapi juga membangun kesadaran kebangsaan dalam menghadapi tantangan era digitalisasi yang rentan menjadi ruang penyebaran paham radikal.
Melalui forum ini, LDII membuktikan konsistensinya dalam menjadi bagian solusi kebangsaan, sekaligus pilar sosial yang aktif membangun masyarakat yang inklusif, moderat, dan cinta tanah air.
ChatGPT said:
Berikut contoh komentar yang baik dan akademis terhadap ulasan kegiatan tersebut:
Komentar Akademis:
Kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh LDII merupakan langkah strategis dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, khususnya di era digital yang sarat tantangan ideologis. Komitmen LDII untuk menjadikan pengajian umum sebagai sarana edukatif tidak hanya memperkuat aspek spiritual, tetapi juga berkontribusi dalam membentengi masyarakat dari pengaruh paham-paham ekstrem yang dapat merusak keutuhan bangsa.
Partisipasi aktif dari warga di tiga kecamatan menunjukkan adanya keterlibatan komunitas dalam membangun ketahanan ideologis berbasis nilai-nilai moderat dan inklusif. Hal ini sejalan dengan pendekatan civic education yang menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat sipil dan organisasi keagamaan dalam menanamkan kesadaran kebangsaan.
LDII telah menunjukkan peran nyatanya sebagai ormas Islam yang adaptif terhadap perubahan zaman dengan tetap menjaga komitmen terhadap ideologi Pancasila dan prinsip-prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Inisiatif ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi organisasi masyarakat lainnya dalam membangun ruang-ruang dialog yang sehat, damai, dan produktif untuk kemajuan bangsa.
Alhamdulillah Jazakumullahhuoirah