BALIKPAPAN – Satu pekan yang lalu, Jumat (12/7/2013), permukiman padat penduduk RT (Rukun Tetangga) 38, 39, 40, dan 41 Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Barat (sekitar Jl. Dahor dan Jl. Kilat), tertimpa musibah kebakaran, di saat kebanyakan penduduknya tidak berada di rumah. Akibatnya, kurang lebih 157 KK (Kepala Keluarga) yang terdiri atas 358 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Dari data yang ada di posko kebakaran Baru Ilir diperoleh, musibah kebakaran ini sedikitnya telah menghanguskan 78 bangunan, yang terdiri atas rumah berdinding kayu dan batu bata.
Pemerintah kota Balikpapan, melalui Kelurahan Baru Ilir beserta masyarakat umum, telah menyediakan posko bantuan di Jalan Dahor II, guna menampung sementara penduduk yang kehilangan tempat tinggal, serta mengelola sumbangan yang datang dari berbagai lapisan masyarakat.
Meski salah satu warga LDII yang tinggal di daerah tersebut selamat dari musibah kebakaran, namun sebagai bentuk kepedulian, warga LDII Balikpapan turut berpartisipasi memberikan bantuan berupa 1 kwintal beras, 15 dus mie instan, beserta sejumlah peralatan dapur, yang saat ini mendesak dibutuhkan masyarakat korban kebakaran.
Bantuan dari warga LDII Balikpapan ini disalurkan ke Posko Kebakaran Kelurahan Baru Ilir, Jalan Dahor II Balikpapan, secara langsung dan diterima relawan setempat, Kamis (18/7/2013).
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga LDII yang telah dikumpulkan, untuk sementara membantu meringankan beban korban kebakaran,” ujar koordinator lapangan PC LDII Balikpapan Barat, Wahyudi, A.Md.
“Kami berharap bahwa dengan adanya sedikit bantuan ini, masyarakat yang menjadi korban kebakaran dapat segera bangkit kembali menatap hari esok yang lebih baik, anak-anak kembali semangat ke sekolah, dan kembali semangat meraih cita-cita dan masa depannya,” tambah Ketua PC LDII Balikpapan Barat, Subur Anugerah, yang sekaligus mewakili pengurus DPD LDII Balikpapan dalam menyalurkan bantuan.(sa)