BALIKPAPAN – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mempererat jalinan silaturahim dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Balikpapan. Dalam pertemuan yang berlangsung di Pondok Pesantren Bairuha, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Kaltim, AKBP Windia Nugraha, S.H., M.H., tidak hanya membahas isu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), tetapi juga membuka wawasan mengenai peluang kerja bagi warga lokal.
Menanggapi pemaparan tersebut, Ketua DPD LDII Balikpapan, H. Herry Fathamsyah., S.E., menyampaikan apresiasinya sekaligus menegaskan komitmen LDII untuk mendukung program Ditbinmas Polda Kaltim. Ia menekankan bahwa pesan-pesan yang disampaikan akan ditindaklanjuti hingga ke tingkat pengurus cabang.
“Terima kasih atas uraiannya, ini sangat bermanfaat bagi kami. Insya Alloh, apa yang disampaikan akan kami arahkan, kami imbau kepada semua PC, PAC untuk menyebarkan ke semua warga LDII atau di masyarakat setempat,” ujar H. Herry Fathamsyah.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa pondok pesantren yang berada di bawah naungan LDII, seperti Pondok Pesantren Bairuha, senantiasa mengedepankan pendidikan karakter luhur sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia dan taat hukum.
AKBP Windia Nugraha turut menekankan peran krusial teknologi dalam penegakan hukum, khususnya penggunaan Closed-Circuit Television (CCTV). Ia mencontohkan sebuah kasus percobaan kerusuhan di Samarinda yang berhasil digagalkan berkat rekaman CCTV.
Melalui rekaman tersebut, teridentifikasi seseorang yang membawa tas berisi sepuluh botol bom molotov yang rencananya akan dilemparkan ke gedung DPRD.
Menurutnya, CCTV adalah bukti yang tidak bisa terbantahkan dan tidak bisa berbohong, menjadikannya alat penting untuk menjaga keamanan.
Di luar isu kamtibmas, Windia juga menyampaikan adanya program pelatihan dan sertifikasi satuan pengamanan (satpam) yang diselenggarakan oleh Ditbinmas Polda Kaltim. Program ini ditujukan bagi warga yang belum memiliki pekerjaan agar memiliki keahlian dan bisa disalurkan ke perusahaan yang membutuhkan, termasuk untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami mengharapkan jangan sampai orang luar wilayah datang ke tempat kita, kita marah. Kenapa dia datang kok langsung dapat kerja? Kita yang orang Balikpapan, orang Kaltim kok enggak kerja,” tegasnya, menyoroti pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia lokal.
Ia menambahkan, pelatihan ini berlangsung selama seminggu dan peserta akan mendapatkan sertifikat serta Kartu Tanda Anggota (KTA) sebelum disalurkan bekerja. Untuk wilayah Balikpapan, program ini dilaksanakan langsung di Polda Kaltim.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD LDII Balikpapan H. Herry Fathamsyah., S.E., Ketua Yayasan Tri Sukses Generus, Ketua Ponpes Bairuha, Wakil Ketua DPW LDII Kaltim, pembina dan pengasuh Ponpes Bairuha, serta Ketua PC Barat dan PC Utara.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama antara Polda Kaltim dan LDII untuk terus bersinergi menjaga kondusivitas di Balikpapan serta mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
H. Herry Fathamsyah kembali menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan aparat kepolisian. “Kami dari DPD LDII Kota Balikpapan hubungan baik dengan Kepolisian senantiasa terus dijaga dan ditingkatkan demi ketertiban kota Madinatul Iman Balikpapan yang kita cintai,” ujarnya.
