BALIKPAPAN – Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2023, DPD LDII Kota Balikpapan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan menggelar bersih-bersih lahan di sekitar Masjid Al Ajwah, Jalan MT. Haryono RT 08 Kel. Gunung Samarinda Baru, Kec. Balikpapan Utara, Minggu (18/6).
Kurang lebih 1.000 orang warga LDII dilibatkan untuk membersihkan lahan dari semak belukar seluas kurang lebih 2.5 hektar.
Wakil Ketua DPD LDII Kota Balikpapan Laode Beni, S.H mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih ini juga seiring dengan HLH Sedunia. Pada pekan sebelumnya, kegiatan HLH diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar di Balikpapan, Sabtu (10/6).
Laode Beni mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi delapan program pengabdian LDII kepada masyarakat sebagai kontribusi untuk bangsa.
“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa melaksanakan kerja bakti massal, suatu momen penting bagi kita semua terutama warga LDII untuk terus meningkatkan/menumbuhkan kesadaran untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan hidup yang kita tinggali. Harapannya sebagai warga LDII melaksanakan kerja bakti seperti ini selalu membiasakan untuk hidup di dalam lingkungan yang bersih dan kondusif,” tuturnya.
Selain itu, Laode Beni mengatakan dalam waktu dekat juga akan membersihkan parit atau sungai dari sedimentasi yang menghambat aliran air sungai. Sungai yang membelah lahan tersebut dan memiliki lebar sekitar enam meter mengalirkan air menuju ke arah Selatan.
“Ya, insya Allah awal bulan Juli atau pertengahan Juli lah,” ungkap Laode Beni terkait rencana bersih-bersih selanjutnya. Dalam kegiatan mendatang, Laode Beni kembali akan bekerja sama dengan DLH untuk membantu kegiatan bersih-bersih.
Sementara itu, perwakilan DLH Kota Balikpapan Arrizal Rahman mengatakan bahwa DLH memberikan bantuan dengan mengirimkan tiga truk dan satu buah mobil pick-up untuk mengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Manggar Kec. Balikpapan Timur.
“Sampah organik hasil kegiatan dibuang ke TPAS Manggar sebagai bahan untuk diolah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP),” tutur Arrizal.
Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan telah bekerja sama dengan PT. PLN (Persero) UIKL Kalimantan tentang penelitian dan pengembangan pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di TPAS Manggar.
Co-firing adalah pembakaran dua bahan bakar berbeda dalam sistem pembakaran yang sama. Bahan bakar dapat berupa bahan bakar padat, bahan bakar cair atau gas, dan sumbernya baik fosil maupun terbarukan.
“Insya Allah, (ke depan) DLH siap support kegiatan masyarakat Kota Balikpapan, tinggal membuat surat kepada Kepala DLH untuk bantuan armada pengangkutan sampahnya,” tambahnya.
Ditemui usai bersih-bersih, Ustaz Adik Widodo, salah satu peserta bersih-bersih dari PC LDII Kec. Balikpapan Tengah mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih merupakan salah satu sarana merawat aset.
“Secara berkala kita bersihkan. Sebagai warga, pertama selalu menjaga aset yang kita miliki. Kedua, untuk menjaga kerukunan dan kekompakan menjaga sarana pra sarana yang kita miliki,” tutur Andik Widodo.
Dirinya berpesan kepada seluruh warga agar sebagai warga negara yang baik selalu berperan dalam kehidupan masyarakat. “Dalam hal ini, meningkatkan peran dalam kegiatan-kegiatan sosial, termasuk kerja bakti di lingkungannya masing-masing,” tuturnya.
Menurutnya, keterlibatan di dalam masyarakat merupakan sarana membina hubungan silaturahim sesama warga yang ada di sekitar. “Karena dampaknya sangat luar biasa dalam mewujudkan kerukunan dan kekompakan berkehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.
(SA/LINES)
Alhamdulillah warga LDII kota Balikpapan dapat melaksanakan kerja bakti masal bersih-bersih lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan tempat kita tinggali. Lingkungan yang bersih dan sehat tentu tentu akan memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang bersih membutuhkan keterlibatan semua pihak secara konstruktif dan sejalan dengan cita cita bangsa , oleh karena itu di era ketidakpastian global ini LDII mengajak semua pihak bekerja sama berkolaborasi untuk memberi solusi dan tindakan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi saat ini dan generasi masa depan.
Lingkungan yang bersih membutuhkan keterlibatan semua pihak secara konstruktif dan sejalan dengan cita cita bangsa , oleh karena itu di era ketidakpastian global ini LDII mengajak semua pihak bekerja sama berkolaborasi untuk memberi solusi dan tindakan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi saat ini dan generasi masa depan.
LDII memang luar biasa, selalu Ber- AMAL SHALEH UNTUK SOSIAL sebagai wujud realisasi dari apa yang di kajinya. Semoga Alloh memberikan kebarokahan ila yaumil qiyamah.
Bangga Menjadi Warga LDII
LDII untuk Bangsa
Luar biasa mantab!!!