• Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak
LDII Balikpapan
  • Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak
No Result
View All Result
LDII Balikpapan
No Result
View All Result
Home Balikpapan

Idul Adha, Momentum Kepedulian Sosial dan Menundukkan Egoisme Material

admin_ by admin_
September 2, 2017
in Balikpapan
0
Ketua PAC Telaga Sari H Ismail mendampingi H Sulistyo selaku pembina memberikan daging kurban kepada Aiptu Alex, Lurah Telaga Sari Sunarto, dan Serka Eko Prasetyo selaku Babinsa setempat. Foto: H Ismail

Ketua PAC Telaga Sari H Ismail mendampingi H Sulistyo selaku pembina memberikan daging kurban kepada Aiptu Alex, Lurah Telaga Sari Sunarto, dan Serka Eko Prasetyo selaku Babinsa setempat. Foto: H Ismail

0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ketua PAC Telaga Sari H Ismail mendampingi H Sulistyo selaku pembina memberikan daging kurban kepada Babinkamtibmas Aiptu Alex, Lurah Telaga Sari Sunarto, dan Serka Eko Prasetyo selaku Babinsa setempat. Foto: H Ismail
Ketua PAC Telaga Sari H Ismail mendampingi H Sulistyo selaku pembina memberikan daging kurban kepada Babinkamtibmas Aiptu Alex, Lurah Telaga Sari Sunarto, dan Serka Eko Prasetyo selaku Babinsa setempat. Foto: H Ismail

BALIKPAPAN – Lembaga Dakwah Islam Indonesia tahun ini kembali melaksanakan tebar kurban, tepat di Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 H, yang jatuh pada hari Jumat, 1 September 2017. Kurban merupakan teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang tercatat sebagai simbol pengorbanan yang diserukan kepada umat Islam untuk menyembelih hewan kurban.

Prasetio Sunaryo, Ketua DPP LDII mengatakan, seruan berkurban ini bukan persoalan potong memotong sapi, kambing atau domba kemudian daging disantap rame-rame, tapi ini persoalan iman yang pernah diujikan kepada Nabi Ibrahim Alaihissalam.

Allah menguji kadar keimanan Nabi Ibrahim dengan diperintah menyembelih Ismail, anak semata wayang yang dicintai. Tapi setelah Ibrahim menyadari ini perintah Allah, Ibrahim pun mendiskusikan perintah yang menurut akal manusia tidak logis dengan Ismail.

Ternyata Ismail berseru kepada Ibrahim ayahnya. “Kalau itu memang perintah Allah, laksanakan, jangan ragu-ragu,” ujarnya. Ketika Ibrahim menidurkan Ismail, lanjutnya, Nabi Ibrahim meletakkan pisau di leher Ismail dan akan menyembelihnya, maka seketika Allah menggantinya dengan seekor domba.

“Oleh karena itu, yang sampai kepada Allah bukan daging dan darah dari ternak kurban yang kita potong, tapi niat dan iman kita,” kata Prasetio.

LDII juga menyerukan agar daging kurban yang punya nilai sosial itu juga dibagikan kepada saudara non muslim. “Dasarnya, tanda-tanda orang beriman itu selalu berbuat dan menjaga hubungan baik dengan tetangga,” ujar alumnus ITB ini.

Ketua PC Balikpapan Barat menyerahkan bingkisan daging kurban kepada Kapolsek Kompol I Putu Yasa diterima Pol Putu W di Polsek Balikpapan Barat Jalan Semoi Margasari, Jumat (1/9). Foto: LINES
Ketua PC Balikpapan Barat menyerahkan bingkisan daging kurban kepada Kapolsek Kompol I Putu Yasa diterima Pol Putu W di Polsek Balikpapan Barat Jalan Semoi Margasari, Jumat (1/9). Foto: LINES

Sementara itu, pelaksanaan pemotongan hewan kurban oleh LDII Balikpapan berjalan aman dan lancar. “Total jumlah hewan kurban LDII Balikpapan sebanyak 238 ekor, rinciannya 189 ekor sapi dan 49 ekor kambing,” ungkap H Abdul Rachman Zain, Ketua DPD LDII Balikpapan.

Berdasarkan data perhitungan yang dirilis DPP LDII Jumat (1/9) pukul 20.15 WIB jumlah hewan kurban seluruh Indonesia tercatat 31.600 ekor hewan kurban, terdiri atas 15.893 ekor sapi, 15.695 ekor kambing, dan 12 ekor kerbau.

Menurut Abdul Rachman Zain, LDII Balikpapan juga melaksanakan tebar kurban, terutama kepada masyarakat yang berhak yang berada di sekitar masjid. Selain itu, tebar kurban juga diberikan kepada Babinkamtibmas, Babinsa, Lurah, Camat, Polsek, Polres, Koramil, Danramil, MUI hingga tokoh masyarakat maupun tokoh adat sebagai wujud syukur dan terima kasih.

“Seruan kurban ini menyiratkan pesan moral dan kepedulian untuk saling berbagi, sekaligus menundukkan sikap egois yang menggerus nilai-nilai keadaban dan kemanusiaan. Untuk itu, kita berbagi dengan pemerintah mulai dari yang terkecil seperti RT, organisasi lain, maupun tokoh masyarakat supaya terus membina hubungan baik dan silaturahim,” pungkasnya. (SA/LINES)

Tags: DagingIdul AdhaKurban
Previous Post

Idul Adha, Wali Kota Minta Maaf Atas Musibah Banjir dan Tanah Longsor

Next Post

Micro Teaching, Latihan Mengajar bagi Pengajar dan Mubaligh

Next Post
Pelatihan mengajar bagi pengajar dan mubaligh bertempat di Masjid Nurul Iman Karang Jawa Balikpapan, Kamis (21/9). Foto: LINES

Micro Teaching, Latihan Mengajar bagi Pengajar dan Mubaligh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LDII Balikpapan

Masjid LDII Balikpapan

Masjid Al Mubarok
Jl. Markoni Dalam
Kelurahan Klandasan Ilir

Recent News

  • LDII Balikpapan Dukung Ekonomi Kreatif dan Kampung Santri di Ponpes Bairuha
  • Pengurus LDII Kunjungi Polres Tulang Bawang Kenalkan Kontribusi Dakwah
  • Ribuan Warga LDII Balikpapan Hadiri Pengajian Angkat Tema Teladani Akhlak Rasulullah

Category

  • Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII.