BALIKPAPAN – Team Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Kota Balikpapan kembali menggelar kegiatan Pondok Pesantren Liburan Sekolah disingkat PPLS yang ketiga kalinya di Masjid Nurul Iman Karang Jawa. Acara bertajuk ÔÇ£Membentuk Manusia Unggul yang Alim Faqih, Berakhlak Mulia, Mandiri, dan Berguna Bagi MasyarakatÔÇØ ini diadakan pada Tanggal 21-28 Juni 2013. Acara pembukaan dihadiri pejabat Kota Balikpapan diantaranya Kepala Kementrian Agama Kota Balikpapan, Camat Balikpapan Tengah, Koramil Kota Balikpapan, Kepala Kepolisian Sektor Balikpapan Tengah dan diikuti oleh sebanyak kurang lebih 600 pelajar usia SD, SMP dan SMA.
Dalam sambutannya Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H. Abdul Rahman Zain, S.E mengatakan ÔÇ£Saya berterima kasih dan bersyukur kepada orang tua yang mendukung untuk anaknya mengikuti menjadi orang yang solih solehah karna dengan pendidikan agama sejak dini ini memberikan benih kepahaman pada Alloh, karna jika menunggu usianya sudah dewasa itu sudah terlambat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan pengurus DPD LDII kota Balikpapan kepada para putra putri warga LDII Kota Balikpapan dengan tujuan untuk membentuk para generasi penerus LDII untuk menjadi generasi yang tangguh serta menyiapkan anak anak warga LDII menjadi generasi emas sebagai pemegang estafet Agama Islam selanjutnya. ÔÇ£ ungkapnya.
Sedangkan Kepala Kementrian Agama Kota Balikpapan, Drs. H, Syaefi, M.Pd beliau menyatakan kekagumannya terhadap LDII yang mana LDII mampu mengadakan kegiatan PPLS yang belum tentu Organisasi lain mampu melakukan hal serupa serta kekaguman kepada santri santri yang mampu melafalkan Al QurÔÇÖan secara fasih di usia yang masih belia. Beliau juga berharap ke depannya LDII mampu benar benar melahirkan generasi emas yang bisa dibanggakan nantinya.
Ketua Panitia PPLS Ust H. Hasan Bisri Al Haidary menjelaskan kegiatannya PPLS ini akan diisi dengan materi pengajian berupa pembahasan Kitab Hadits, dan Nasehat agama serta diselingi dengan acara out bound, jalan santai supaya menarik dan tidak membosankan peserta, ujarnya menutup wawancara. (Sagita, Erna, Chanif)