Balikpapan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Balikpapan menggelar konsolidasi organisasi pada Selasa (9/9/2025) untuk memperkuat kapasitas pengurus dari tingkat pimpinan anak cabang (PAC) di kelurahan hingga pimpinan cabang (PC) di kecamatan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah, SE, bersama Wakil Ketua DPW LDII Kalimantan Timur, H. Abd Rahman Zain, SE.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPD LDII Balikpapan Laode Benny, SH, menyampaikan uraian mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LDII yang merujuk pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) DPP LDII di Jakarta tahun 2021. Ia menegaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan agar seluruh jajaran pengurus, baik di tingkat PAC, PC, maupun DPD, memahami secara utuh tugas dan fungsi organisasi.
Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah, SE, menekankan pentingnya membangun komunikasi yang harmonis dengan pemerintah daerah dan unsur terkait. “Kami senantiasa beramal sholeh dengan menjalin komunikasi mulai dari tingkat RT, kelurahan, kecamatan, hingga Pemerintah Kota Balikpapan, serta dengan TNI dan Kepolisian,” katanya.

“Selain itu, LDII juga terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk menjaga kerukunan dan kekompakan, sehingga Balikpapan tetap kondusif,” jelasnya.
Herry juga mengimbau warga LDII agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita negatif di media sosial, serta terus memperkuat komunikasi dengan pemerintah dan tokoh masyarakat untuk menjaga Kota Balikpapan sebagai Madinatul Iman.
“Dengan adanya demo-demo di berbagai tempat seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Bandung dan di tempat lainnya, warga LDII jangan terpengaruh ajakan yang sifatnya provokatif adu domba, berujung ke anarkis yang semuanya akan membawa nama jelek pemerintahan Kota Balikpapan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Kaltim, H. Abd Rahman Zain, SE, berpesan agar seluruh pengurus selalu memperhatikan kondisi lingkungan strategis. Ia mengingatkan agar LDII tidak mudah terprovokasi oleh ajakan negatif maupun menyebarkan konten bernuansa buruk di media sosial.

“Setiap kegiatan senantiasa diperhatikan lingkungan strategis dan diharapkan semua pengurus LDII jangan sampai terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang negatif juga jangan melaksanakan sharing berita di medsos yang isinya negatif atau tidak baik,” tuturnya.
Konsolidasi ini diharapkan dapat memperkuat peran LDII dalam membina umat sekaligus menjaga harmoni sosial di Kota Balikpapan.