BALIKPAPAN – Menjelang akhir tahun DPD LDII Kota Balikpapan kembali menggelar kajian Hadis Sahih Bukhari yang dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Karang Jawa Balikpapan selama lima hari. Diawali hari Rabu (19/12) pagi hingga Minggu (23/12) malam.
“Seperti tahun sebelumnya, kajian ini diikuti utusan perwakilan dari masing-masing Pimpinan Anak Cabang yang berada di tiap kelurahan, maupun jamaah peserta perorangan. Nantinya mereka bertugas untuk menyampaikan kembali kepada jamaah yang ada di kelurahannya, sehingga sambung-bersambung,” tutur H Herry Fathamsyah, Ketua LDII Balikpapan.
Menurut Herry, kegiatan kajian Hadis Bukhari yang diikuti ribuan peserta ini sudah berjalan empat tahun. “Alhamdulillah, kegiatan ini sudah memasuki tahun ke empat, dan insyaallah akan dilaksanakan rutin setiap akhir tahun, dengan jumlah peserta yang diharapkan terus meningkat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada tahun ini, Ustaz H Musthofa Royyan S.Pd.I, tampil penuh menyampaikan materi hadis dengan cara seperti yang disampaikan di pondok pesantren. Ia merupakan salah satu pengajar tetap Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri Jawa Timur.
“Dengan hadirnya Ustaz Musthofa Royyan diharapkan akan menambah semangat para jamaah dalam bidang keilmuan dan menambah pemahaman keberagamaan,” tutupnya.
Seperti diketahui, Hadis Sahih Bukhari merupakan kumpulan ribuan hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam yang disusun Imam Bukhari, seorang ulama mahsyur yang bernama lengkap Abu Abdillah al Bukhariyu Muhammad ibnu Ismail ibnu Ibrahim ibnu al Mughiroh ibnu Bardizbah rahimahullah.
Imam Bukhari dikenal sangat ketat dalam memilih hadis. Dari sekitar 600 ribu hadis yang dihafalnya, menurut Fuad Abdul Baqi’, salah satu muridnya, Imam Bukhari hanya menyantumkan 7.593 hadis dalam Sahih Bukhari, termasuk yang berulang. Menurut sumber lain, jika dihitung tanpa hadis berulang, jumlahnya hanya 2.602 hadis.
Penutupan
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang diwakili Kepala Kecamatan Balikpapan Tengah Budi Mulyatno, secara simbolis menutup kegiatan pada Minggu (23/12) siang. Dalam sambutannya, wali kota memberikan apresiasi dan berharap kegiatan tersebut terus ditingkatkan sebagai bagian dari revolusi mental pembangunan manusia.
Wali kota juga berharap jajaran pengurus LDII Balikpapan terus berkarya dan membangun ukhuwah Islamiyah. “Tingkatkan kerja sama dengan ormas-ormas lainnya sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan pembangunan,” sebut wali kota.
Ketua DPD LDII Balikpapan, H Herry Fathamsyah yang berhalangan hadir dan sedang berada di luar kota, diwakili H Asrul Sani, melaporkan bahwa di akhir tahun ini ada beberapa kegiatan LDII yang melibatkan cukup banyak warga.
“Mulai Bulan November kemarin PPG LDII mengadakan kegiatan cabe rawit di Monpera, Bapak Wakil Wali Kota hadir disana, kemudian pekan lalu pengajian muda-mudi di Rumah Dinas Wakil Wali Kota,” urai H Asrul Sani. Pekan ini, tambahnya, ada kajian Hadis Bukhari selama lima hari. Kemudian pekan depan, lanjutnya, masih ada lagi kegiatan Sako Pramuka di Ponpes Bairuha selama dua hari.
“Di akhir tahun nanti ada juga kegiatan muda-mudi pengajian semalam suntuk, diadakan Masjid Nurul Iman ini juga dan beberapa masjid lainnya. Tujuannya bukan untuk merayakan tahun baru, tapi untuk menghindarkan generasi muda kita dari ikut perayaan tahun baru,” terangnya.
“Dan di awal tahun nanti, bulan Januari insyaallah akan ada kegiatan cabe rawit PPG lagi, jadi kegiatan LDII sangat padat,” kata H Asrul Sani kepada tamu dan undangan yang hadir.
Pada kesempatan ini, turut hadir perwakilan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan H Nur Arifin S.Pd.I, perwakilan Kantor Kemenag Drs H Adi Ismanto, serta undangan dan perwakilan dari organisasi masyarakat lainnya.
Menariknya, Adi Ismanto, yang juga berprofesi sebagai guru agama ini juga sangat mengapresiasi pelaksanaan kajian Hadis Bukhari ini. “Saya sudah lama tinggal disini, tapi baru kali ini masuk di masjid ini,” ungkapnya terus terang.
Menurut Ustaz Adi, Imam Bukhari waktu kecil sempat mengalami buta atau gangguan penglihatan. Lantaran kegigihan ibunya yang selalu mendoakan Imam Bukhari kecil agar bisa kembali melihat, maka Allah mengabulkan permohonan doa ibunda Imam Bukhari.
“Ini pesan buat ibu-ibu agar mendoakan anak-anaknya dengan yang baik-baik, semarah-marahnya orang tua, kalaupun marah tetap mendoakan dengan yang baik-baik,” tuturnya.
Sementara itu, Ghulam Ubaidah, salah satu panitia kegiatan mengatakan bahwa kajian Sahih Bukhari ini diikuti sekitar 500 orang peserta pada hari kerja. “Sedangkan pada hari libur seperti hari Minggu ini bisa mencapai lebih dari 1.000 orang,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan didanai swadaya murni warga LDII serta donatur warga sekitar. “Alhamdulillah, dalam kesempatan ini kita juga menerima shodaqoh dari tokoh masyarakat Karang Jawa Bapak H Mahmud sebesar Rp 40 juta dan juga bantuan dari warga sekitar,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H Herry Fathamsyah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada kepada pengajar, ustaz, dan seluruh panitia, peserta, pengurus, hingga para donatur dan warga sekitar. “Semua atas amal saleh dan sedekahnya disyukuri alhamdulilllah, jazaakumullahu khaira, semoga Allah paring manfaat dan barokah,” pungkasnya. (SA/LINES)