BALIKPAPAN – Setelah menjalani proses pembangunan sejak tiga tahun yang lalu, Balikpapan Islamic Center (BIC) akhirnya digunakan secara resmi oleh masyarakat umum untuk kegiatan Peringatan Nuzulul Quran. Acara ini mendatangkan penceramah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kamis (23/6/2016) malam.
“Malam ini belum sepenuhnya masjid beroperasi atau bisa disebut uji coba, dimana akan dilakukan 2 kali setelah pada malam ini. Selanjutnya akan dilakukan kembali pada Salat Idul Fitri, semoga semua berjalan lancar,” harap Wali Kota Rizal Effendi.
Masjid yang mirip Masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi ini menelan dana Rp 329 miliar, diperkirakan mampu menampung 10 ribu jamaah, dan diharapkan menjadi pusat ibadah umat Islam Kota Balikpapan.
“Terima kasih juga terucap untuk DPRD dan Gubernur Kalimantan Timur yang memberikan bantuan tambahan dana untuk penyelesaian BIC Rp 50 miliar sehingga dapat diselesaikan,” katanya. Rizal pun berharap nantinya anak-anak muda Balikpapan menjadi pengurus yang akan mengelola masjid.
Senada dengan Rizal, Mahfud MD dalam pernyataannya kagum dengan kemegahan BIC. “Masjid dan Islamic Center di Balikpapan sangat bagus. Secara fisik membanggakan. Mudah-mudahan kelak pengelolaannya juga bagus,” ujar Mahfud.
Sementara itu, sebagai organisasi masyarakat yang telah tumbuh di Balikpapan sejak lama, LDII turut bangga dan mengucapkan selamat atas penggunaan perdana pusat ibadah umat Islam ini untuk kegiatan Ramadan. Dalam kesempatan ini, utusan perwakilan LDII Balikpapan H Ahmad Saudi hadir dan turut memberikan ucapan selamat.
“Atas nama LDII, kami mengucapkan selamat atas penggunaan perdana Balikpapan Islamic Center di bulan Ramadan ini,” ujar H Abdul Rachman Zain, Ketua DPD LDII Balikpapan. “Mudah-mudahan ini menjadi berkah, dan akan menjadi semangat baru warga Balikpapan untuk syiar agama Islam lebih luas, serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah di antara sesama umat Muslim maupun warga pada umumnya,” pungkasnya. (SA/LINES)