BALIKPAPAN – Perkemahan Pemuda CAI (Cinta Alam Indonesia) Balikpapan 2013 ini, diadakan di Bumi Perkemahan Gunung Guntur Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan. Dengan tema ÔÇ£Meningkatkan peran Pemuda dalam membangun Moral Bangsa melalui peningkatan kewirausahaan menuju Indonesia yang lebih sejahtera, acara direncanakan berlangsung selama 3 hari, yaitu 23-25 Agustus 2013.
Tahun ini pesertanya terlihat meningkat dari tahun sebelumnya. Tercatat jumlah peserta sebanyak 94 orang, yang terdiri atas 90 utusan dan 4 perseorangan (person). Selain utusan mubaligh dan mubalighot, peserta juga berasal dari utusan pemuda atau pemudi Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Balikpapan.
Selain peserta utusan, panitia mengundang warga LDII untuk hadir dalam acara tersebut.
Dalam pelaksanaannya, acara berlangsung di ruang tertutup, tepatnya di Aula Pondok Pesantren. Hal ini dilakukan mengingat waktu persiapan yang pendek usai Idul Fitri. Untuk tahun depan, direncanakan akan diadakan di alam terbuka.
Acara diawali dengan registrasi peserta, dengan biaya sebesar Rp 250.000 per peserta. Fasilitas yang didapatkan antara lain menginap selama 3 hari, makan 3 kali sehari, snack, materi, dan sertifikat.
Saat pembukaan, acara diawali sambutan pembina Pondok Pesantren Bairuha, Bapak H Abdul Hafid Abror. Dalam sambutannya, pembina mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta, yang berasal dari berbagai kalangan warga LDII seluruh Balikpapan. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dari pagi sampai malam.
Usai pembukaan, acara langsung digeber dengan materi “Membangun Karakter”, yang disampaikan Ustad Subari hingga menjelang waktu Ashar. Usai salat Ashar, peserta melakukan sparring sepakbola persahabatan di tanah lapang di sekitar pondok.
Dalam sparring tersebut, kelompok peserta yang berasal dari gabungan Pasar Baru, Samboja dan Batam bertanding dengan peserta dari Pondok Pesantren Bairuha, dengan score 0-1 untuk kemenangan Pondok Pesantren.
Acara kemudian dilanjutkan setelah Isya, dengan pemateri Ustad Aziz, hingga berakhir pukul 22.30 Wita. Hari kedua diharapkan lebih semarak dan lebih meriah lagi.
Ketua panitia, Ahmad Yusron Fuad, saat ditemui terpisah menjelaskan, “Kegiatan CAI merupakan wadah untuk menggembleng para pemuda-pemudi agar menjadi pemuda yang berilmu, berakhlakul karimah, profesional dan mandiri.” (Deni Kurniawan/Wahyudi)
Bersambung
Foto-foto: