• Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak
LDII Balikpapan
  • Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak
No Result
View All Result
LDII Balikpapan
No Result
View All Result
Home Nasional Diskusi

Mengembalikan Pendidikan Nilai Moral yang Hilang

Administrator by Administrator
September 29, 2015
in Diskusi
0
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Namun mengabaikan aspek moral, mengakibatkan pendidikan kehilangan rohnya. Berkaitan dengan hal itu, DPP LDII menggelar sarasehan pendidikan, yang dihadiri para praktisi dan pemerhati pendidikan pada Sabtu (26/9) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo selaku pembicara menyebutkan bahwa bangsa Indonesia tidak dapat membangun sebuah negara, jika tidak dimulai dari pendidikan terutama pendidikan moral. Kemerosotan moral saat ini merupakan imbas dari diabaikannya pendidikan moral di sekolah maupun di dalam keluarga.

Seperti contoh dalam hal menghargai para guru. Prasetyo Sunaryo mengutip salah satu kalimat yang bersumber dari buku Education For 1.3 Billion yang ditulis oleh mantan wakil perdana menteri Tiongkok yaitu Li Lan Qing yang mengatakan ÔÇ£Negara bisa maju jika rakyatnya menghormati para guru.ÔÇØ Walhasil pendidikan tidak memerlukan gedung-gedung mewah melainkan pendidikan membutuhkan guru-guru yang hebat dan terhormat.

Dalam buku tersebut dicontohkan, hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghormati dan menghargai guru yaitu, memberikan kompensasi untuk guru, dalam hal ini diumpamakan kuda yang diperintahkan untuk lomba tidak mungkin jika tidak diberi makan lebih dulu. Kedua, diambil dari puisi zaman Dinasti Tang, memberikan peruahan yang baik untuk guru. Kemudian ketiga, memberikan status terhormat untuk para guru, di mana semua pejabat diminta untuk menghormati dan menghargai para guru.

Lalu dicontohkan juga pendidikan moral di Finlandia dalam kasus Nokia yang mengajarkan untuk mengakui kekalahan dan tidak menyalahkan orang lain. Pihak Nokia mengatakan, ÔÇ£Dunia berubah terlalu cepat, mereka terlena, terlewatkan belajar, terlewatkan perubahan dan akhirnya hilanglah kesempatan.ÔÇØ

Sementara itu, pendidikan yang diterapkan di Jepang, menerapkan penghapusan sistem ranking dan dididik untuk lebih bekerja sama. Kemudian, pelatihan karakter yang mendidik murid untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya darurat (do it something) serta kemandirian menyelesaikan permasalahan.

Atas pemikiran ini, LDII mengharapkan adanya pendidikan yang menghasilkan generasi yang berakhlaqul karimah, berilmu, dan mandiri. Di mana seluruh pihak memiliki tugas mengukur tingkat keberhasilan tujuan pendidikan, menentukan elemen keberhasilan, merumuskan alat ukur keberhasilan dan menekankan kembali peran orang tua. Sebab, faktor pokok pendidikan adalah pendidik — bukan hanya dari sekolah namun yang paling utama dari orangtua.

Selain materi pendidikan dalam pertemuan tersebut juga dijelaskan mengenai BloomÔÇÖs Taxonomy yaitu klasifikasi dari tujuan belajar yang seharusnya dipegang oleh pendidik dalam menentukan tujuan belajar (learning objectives). (Ubaidillah/LINES)

Tags: DiskusiPendidikan
Previous Post

Kurban, Ibadah dan Kepedulian Sosial

Next Post

Malam Keakraban Bhakesra 2015 Ingatkan Untuk Cinta NKRI

Next Post

Malam Keakraban Bhakesra 2015 Ingatkan Untuk Cinta NKRI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LDII Balikpapan

Masjid LDII Balikpapan

Masjid Al Mubarok
Jl. Markoni Dalam
Kelurahan Klandasan Ilir

Recent News

  • Pemuda LDII Balikpapan Raih Nilai Tertinggi dan Lolos ITB Tanpa Tes, Jadi Teladan Generasi Muda
  • 13 Pesilat PERSINAS ASAD Balikpapan Ikuti TC Menuju POPDA dan Pra Porprov Kaltim 2025
  • LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

Category

  • Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Organisasi
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII.