BALIKPAPAN – Rutinitas yang sama yang dilakukan setiap hari akan menimbulkan kejenuhan, kebosanan dan otak tidak bisa bekerja maksimal. Para peneliti menyebutkan ada alasan mengapa manusia membutuhkan liburan. Salah satu efek paling baik dari berlibur adalah memberikan pandangan hidup yang berbeda. Meskipun seseorang merasa bahagia dengan rutinitas harian, berlibur akan membuat seseorang membuka mata tentang banyak hal baru di luar sana.
Peneliti menuturkan berlibur akan memberikan pengalaman baru, kondisi ini akan membuat otak merespons dengan melepaskan dopamin ke dalam hippocampus (bagian otak yang menciptakan memori atau kenangan). Hal ini akan meningkatkan memori dan membantu melindungi dari penyakit Alzheimer. Menurut peneliti, ketika seseorang lelah, maka korteks prefrontal akan kewalahan akibat banyaknya hormon stres dan membuat seseorang kehilangan fokus atau konsentrasi. Dengan berlibur, rekreasi, atau refreshing, akan membantu mempertajam konsentrasi.
Selain alasan kesehatan otak, berlibur bersama memiliki manfaat positif lainnya, seperti mendorong seseorang untuk mencoba membangun sesuatu yang baru, karena liburan memfasilitasi pikiran kreativitas seseorang. Dari sisi agama pun, berlibur bersama merupakan salah satu cara membangun ukhuwah Islamiyah dan mempererat tali silaturahim.
Untuk itu, Pimpinan Cabang (PC) LDII Balikpapan Tengah memiliki kegiatan berlibur bersama yang dikemas dalam acara Familiy Day, Minggu (17/11/2013), bertempat di Gazebo Daun, Jl. Raya Balikpapan – Samarinda Km 10. Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan serupa sebelumnya yang biasa diadakan di pantai.
“Kali ini Kita adakan di alam bebas, ada kolam pemancingan, kebun buah naga dan pemandangan hijau lainnya,” ujar H Asrul Sani, Ketua PC LDII Balikpapan Tengah, yang menjadi ketua panitia Family Day ini.
“Kita penuhi acara ini dengan door prize dan berbagai lomba berhadiah untuk semua usia, mulai lomba melintasi jembatan bambu, perang bantal, tarik tambang dalam lumpur, panjat pohon pisang dalam lumpur, dan lain-lain,” terang H Asrul Sani.
Diikuti sekitar 500 orang dari semua tingkat usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, membuat lokasi acara menjadi ramai dan semarak. (sa)