BOGOR – Jangan bayangkan bazoka yang satu ini seperti senjata militer penghancur tank. Bazoka yang diusung memperingati Hari Pahlawan oleh DPD LDII Kota Bogor ini jauh berbeda (10/11). Bazoka merupakan singkatan dari Bazar Expo dan Kreatifitas Anak Muda. Acara ini bertujuan mengapresiasi hobi generasi muda LDII yang beragam dan belum tersalurkan serta membentuk generasi mandiri, aktif dan kreatif. Generasi muda ini diharapkan dapat menjadi pahlawan di masa mendatang.
Dimulai dengan penampilan 7 pendekar cilik Persinas Asad pasca jalan pagi santai, acara ini menjadi semakin semarak. Acara selanjutanya dibuka oleh Sekda Kota Bogor mewakili Walikota Bogor, Ir. Adjrin Samsudin. Dalam sambutannya Ajrin menyampaikan pesan Walikota tentang apresiasinya terhadap DPD LDII Kota Bogor yang telah mengadakan acara ini. Walikota juga berharap semoga pemuda yang hadir dalam acara tersebut dapat termotivasi tentang nilai-nilai kepahlawanan. Pihaknya menyatakan sangat membuka diri terhadap pemuda-pemuda yang kreatif dan mau berjuang. “Kota Bogor membuka diri pada segala pemuda yang kreatif, termasuk pemuda yang mengagas acara ini,” jelasnya.
Selain menyajikan 48 bazar usaha dan 10 stand expo hobi dari pemuda sekota Bogor, panitia juga menyediakan jasa medical check up untuk para pengunjung. Pengunjung dapat mengecek tekanan darah, golongan darah, kadar HB, asam urat, gula darah, dan kolestrol. Ketua Acara Bazoka, Endi Hakim berharap acara ini bisa menjadi fasilitator bagi para pemuda untuk menyalurkan hobi dan bakatnya. Selain itu acara ini diharapkan dapat memotivasi pemuda Bogor untuk lebih mandiri. Beberapa komunitas hobi yang memeriahkan acara ini diantarnaya Tapak Santai, MTI, Fotokopi, Jokam Rider Indonesia, Dukuh Robotic Club, ABG, Semut Hijau, HPMB, dan Komunitas Desain Grafis Bogor.
Senada dengan keinginan anak muda ini, Wakil Ketua DPD LDII Kota Bogor, Iskandar sangat mendukung acara ini. Menurutnya generasi muda inilah yang akan meneruskan perjuangan generasi saat ini. “Kami sebagai yang tua hanya perlu mendorong dari belakang. Istilahnya tut wuri handayani saja. Selama kegiatan itu baik, kami akan dukung,” ujarnya.
Hal unik lainnya dalam bazar ini adalah pada setiap bazar dipasang foto dan profil pahlawan nasional. Rizka Purwita bersama rekan panitia lainya mengagas ide tersebut untuk mengingatkan generasi muda tentang perjuangan pahlawan saat mereka perbelanja di bazar. Tidak hanya pahlawan nasional, panitia juga memasang profil singkat para perawi hadist. “Iya kita memasang profil perawi hadist tujuannya biar mengingatkan kita sebagai seorang muslim tentang jasa mereka. Kan mereka juga pahalawan juga. Orang-orang yang memperjuangkan agama ini,” jelas Rizka saat diwawancara. (Bahrun)