Balikpapan – Sebanyak ratusan pesilat dari Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Kota Balikpapan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang berlangsung di Lapangan Al-Ajwa, Kamis (29/5/2025). Para peserta berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari sabuk putih tingkat I hingga sabuk kuning tingkat IV.
UKT ini digelar sebagai ajang evaluasi kemampuan dan pemahaman para pesilat dalam menguasai teknik-teknik dasar pencak silat, baik secara teori maupun praktik.
Ketua Penguji UKT, H. Kasiono menjelaskan bahwa ujian ini penting untuk menilai sejauh mana pesilat telah memahami materi latihan yang diberikan.
“Ujian ini sangat penting untuk menilai kemampuan dan keterampilan pesilat PERSINAS ASAD,” ujarnya.
Dalam sesi teori, peserta diuji melalui pertanyaan seputar jurus, teknik dasar, hingga strategi bertanding. Sementara pada sesi praktik, mereka harus menunjukkan penguasaan gerakan kuda-kuda, jurus, dan teknik serangan.
Ketua Panitia, Dita Wayah Hadi, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk pesilat yang tangguh dan berdaya saing tinggi. “Diharapkan dari UKT ini lahir pesilat-pesilat PERSINAS ASAD yang siap tampil di ajang nasional maupun internasional,” jelasnya.
Ketua PERSINAS ASAD Kota Balikpapan, Iptu (Purn) Joko Yawiyono, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan yang berjalan aman dan tertib. Ia mengapresiasi semangat dan kedisiplinan para atlet yang mengikuti ujian dengan serius. Menurutnya, UKT ini bukan hanya tentang pencapaian teknis, tapi juga pembinaan karakter.
“Latihan ini bukan semata-mata untuk mencari kejuaraan, tapi membina mental yang positif dan berakhlakul karimah,” ucap Joko.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah S.E, turut menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi remaja LDII dalam kegiatan ini. Ia menyebut ratusan atlet muda LDII yang telah mengikuti UKT sebelumnya merupakan bentuk nyata dari sinergi antara LDII dan PERSINAS ASAD.
“Kami sangat bangga dengan remaja LDII yang senantiasa aktif dalam berlatih untuk mencapai prestasi yang kami harapkan,” katanya.
LDII secara konsisten mendorong remajanya untuk aktif dalam pencak silat sebagai bagian dari pembinaan karakter dan prestasi, sesuai nota kesepahaman (MoU) dengan PERSINAS ASAD. Kegiatan ini juga menjadi kontribusi positif LDII bagi Kota Balikpapan sebagai kota Madinatul Iman.
Secara keseluruhan, UKT berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para pelatih dan penguji memberikan dukungan serta evaluasi menyeluruh agar pembinaan ke depan semakin berkualitas, melahirkan pesilat-pesilat berprestasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan karakter luhur yang selama ini ditekankan dalam PERSINAS ASAD.