JOMBANG – Setiap tengah tahun LDII menggelar Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI), bertujuan untuk melahirkan generasi yang mandiri, memiliki pemahaman yang kuat terhadap Islam, dan memiliki akhlak mulia.
Sekitar 2 ribu generasi muda LDII dari berbagai penjuru nusantara dan negeri jiran, berkumpul di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Wonosalam, Jombang, JawaTimur. Mereka adalah anak-anak muda terbaik yang dimiliki LDII. Memiliki kemampuan di atas rata-rata dan dipilih di tingkat DPD Kabupaten/Kota LDII. Mereka mengikuti berbagai acara Permata CAI sejak 22-26 Juni 2014.
Mereka nantinya akan menyampaikan kembali di daerah asal mereka, berbagai hikmah dari Alquran dan Alhadits, serta pengetahuan lainnya, “Ini adalah perhelatan rutin setiap akhir tahun ajaran. Mereka di sini berkemah, bergembira, sambil mencari ilmu. Acara ini sudah yang ke-35 kali diadakan oleh LDII,” ujar Ketua Panitia CAI Fitriyanto.
Permata CAI ini terbilang istimewa, karena dihelat pasca Rapimnas LDII yang dihadiri Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Ia tertarik mengenai Permata CAI sebagai salah satu kaderisasi kepemudaan di lingkungan LDII, “Ormas lain bisa melakukan pengkaderan untuk akhlaqul karimah dan pengetahuan mengenai Islam, tapi kemandirian tidak banyak yang melakukannya,” ujar Jenderal Moeldoko.
Sejalan dengan nota kesepahaman TNI dan LDII, Jenderal Moeldoko ingin hadir dalam Permata Cai, namun karena bertepatan jadwal dengan tugas lain, ia mengutus staff ahli bidang Hubungan Internasional Brigjen TNI Erru Kusnara. Pejabat lain yang hadir dalam acara itu, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mewakili Gubernur Jawa Timur, dan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.
LDII menyadari peran vital generasi muda untuk kelanjutan berbangsa dan bernegara. Berbagai program telah dilaksanakan LDII, dalam misi menciptakan generasi muda yang profesional religius, salah satunya Permata CAI, “CAI telah terbukti mampu meningkatkan peran dan kualitas pemuda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dilandasi jiwa Pancasila di samping itu cinta tanah air dan berwawasan berkebangsaan,” ujar Ketua DPD LDII Jombang Didik Tondo Susilo dalam sambutannya.
Untuk mengasah jiwa sosial, Permata CAI juga melaksanakan bakti sosial yang melibatkan para peserta. Menurut Didik Tondo, peserta turut dalam kegiatan perbaikan jalan sepanjang 1,2 km menuju lokasi perkemahan, pembagian Sembako, gelar seni budaya, promosi UKM, serta diskusi dan ceramah mengenai wawasan kenegaraan serta berkebangsaan.
“LDII dalam berkehidupan tidak hanya memahami dan mendalami Alquran dan Alhadits sebagai pedoman dalam beragama tetapi juga menyangkut pendidikan bermasyarakat, pendidikan berbangsa dengan wawasan kebangsaanya. LDII terus mengawal falsafah Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, serta NKRI,” ujar Abdullah Syam.
Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Jusuf memberikan catatan kepada peserta selama mengikuti Permata CAI, “Pertama soal niat. Ini adalah sisi hati, hati harus dibereskan karena kaitannya adalah dengan keimanan. Hati harus memiliki sisi cinta kepada Allah SWT, cinta kepada Rasul, dan cinta alam Indonesia,” ujar Syaifullah Jusuf.
Kedua, menurutnya, adalah sisi pikiran yang digunakan dengan mengingat Allah SWT terlebih dahulu baru digunakan untuk berfikir yang sesuai secara aturan. Sisi yang ketiga adalah fisik. Fisik rutin dilatih untuk hidup sehat agar dapat bersinergi pada tiap sisinya.
Sementara itu, dalam sambutan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang disampaikan Brigjen TNI Erru Kusnara, berpesan pentingnya arti kesatuan dan persatuan bangsa. “Nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta kebersamaan yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi segala tantangan ancaman di era globalisasi,” ujar Brigjen TNI Erru Kusnara.
Ia mendukung Kegiatan Permata CAI, yang menurutnya dapat menjadi kesempatan bagi anak-anak muda dengan latar belakang yang berbeda-beda, datang dari berbagai penjuru, berkumpul di suatu tempat untuk merasakan walaupun Indonesia adalah negara yang besar dan beragam tetapi tetap dapat bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Acara Permata CAI resmi dibuka oleh Brigjen TNI Erru Kusnara mewakili Panglima TNI dengan prosesi pemukulan gong dan dilanjutkan dengan kesenian silat ASAD sebagai hiburan. (Cupi/Fahmi/Foto: Reza/LINES)