Disela acara pembukaan PPLS (Pondok Pesantren Liburan Sekolah) yang diselenggarakan oleh PPG LDII Kota Balikpapan akhir juni lalu kami menyempatkan wawancara dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan Drs H. Saifi MPd, berikut petikan wawancara tersebut ;
Assalamualaikum Pak Saifi, apakabar?
Alhamdulillah baik..
Bagaimana Bapak melihat kegiatan PPLS ini?
Saya senang dengan kegiatan yang di lakukan LDII seperti ini, dengan memanfaatkan waktu liburan sekolah diisi kegiatan agama itu sangat bagus sekali. Generasi muda perlu diberi kesempatan mendalami ilmu agamadan itu hal yang luar biasa, kami ikut mendorong kegiatan yang positif ini agar benar-benar bisa sukses.
Menurut Bapak seberapa besar peran LDII dalam pembinaan generasi muda?
Kalau pandangan kita selama ini positif saja, hendaknya kegiatan seperti ini bisa dijadikan agenda rutin tiap tahun.
Dari pembukaan acara PPLS yang telah berjalan tadi, mohon saran dan kritik Bapak?
Ya, sudah bagus sih, seperti ditampilkannya anak-anak menghafal Al QurÔÇÖan, tapi sebaiknya durasi waktu bisa diperpanjang lagi dengan menampilkan kepiawaian anak-anak dalam urusan agama misalkan hafalan doÔÇÖa-doÔÇÖa atau hal lain yang lebih menarik.
Kalau soal pemuda Pak, sejauh mana pandangan Bapak tentang kenakalan remaja di Kota Balikpapan?
Di Balikpapan saat ini tingkat kenakalan remaja masih relatif kecil, namun tetap ada hal-hal yang patut di waspadai seperti beberapa waktu lalu ada kasus pembunuhan yang dilakukan remaja, ada juga kasus narkoba. Masa remaja memang perlu bimbingan, ini tugas kita.
Apa harapan Bapak selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan menyangkut peran LDII dimasa mendatang?
Sebaiknya LDII perlu memikirkan dibentuknya lembaga-lembaga formal, tadi sudah disebutkan bahwa di Kota Balikpapan ini jumlah masjid dibawah binaan organisasi LDII sudah banyak namun hendaknya juga diimbangi dengan adanya lembaga-lembaga formal dengan berjenjang mulai dari tingkatan TK/ TPA, SD, SMP terus hingga Perguruan Tinggi. (Hamdani Shodiq, Addin, Imam Sadzali)