BALIKPAPAN – DPD LDII Kota Balikpapan menggelar pengajian yang dihadiri ribuan warga, Minggu (9/2). Selain untuk memperkuat pemahaman agama, pengajian juga meneguhkan nilai-nilai kebangsaan serta meningkatkan kontribusi LDII dalam pembangunan nasional.
Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H. Herry Fathamsyah, dalam penyampaiannya kepada warga LDII di Masjid Annasai, Jalan AW Syahranie, Kel. Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara, mengatakan, bersama dengan para ulama, ia terus mendorong seluruh warga LDII untuk bijak bermedia sosial.
“Warga LDII diimbau untuk terus menyuarakan kesatuan dan persatuan bangsa, terutama di media sosial. Hal ini mengingat pentingnya wawasan kebangsaan di tengah upaya pihak-pihak tertentu yang memprovokasi umat Islam ke arah disintegrasi bangsa,” ujar H. Herry.
Lebih lanjut, Herry menekankan, di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu alat komunikasi yang paling berpengaruh dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, warga LDII diimbau menyebarkan pesan-pesan yang memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
Warga LDII juga diingatkan agar terus menerapkan pendidikan karakter yang terus digaungkan lewat 29 karakter luhur, sebagai bagian dari kontribusi positif pembinaan umat dalam mendukung pembangunan Kota Balikpapan Madinatul Iman.
Sikap saling menghormati, toleransi antarumat beragama serta kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga terus digaungkan, agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.






Sementara itu, bertempat di Masjid Luhur Bairuha, Jalan Guntur Damai, Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah, Wakil Ketua DPD LDII Balikpapan H. Laode Beni SH mengatakan, selain bertujuan memberikan pemahaman agama yang moderat, pengajian juga menekankan pentingnya akhlak mulia, dan mendorong warga memiliki keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kami ingin memastikan bahwa anggota LDII tidak hanya memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga mampu berkontribusi bagi bangsa dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Laode Beni.
Menurutnya, LDII berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan melalui delapan bidang utama, yang mencakup penguatan nilai kebangsaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengelolaan lingkungan dan energi berkelanjutan, pengembangan teknologi dan ekonomi kerakyatan serta pembinaan keagamaan yang moderat dan toleran.
Sebagai organisasi yang sah dan terdaftar di Kementerian Dalam Negeri, LDII terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi masyarakat, guna menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Legitimasi organisasi sangat penting. Oleh karena itu, kami selalu memastikan bahwa setiap kegiatan LDII sejalan dengan peraturan yang berlaku serta berdampak positif bagi masyarakat,” tambah Laode Beni.
Melalui pengajian ini, LDII Balikpapan berharap dapat semakin memperkuat perannya dalam pembangunan nasional dan mendorong anggotanya untuk terus berkontribusi secara aktif di berbagai bidang.
Pengajian juga berlangsung di Masjid Al Ajwah, Jalan MT Haryono, Kel. Gunung Samarinda Baru, Kec. Balikpapan Utara yang disampaikan oleh H. Herman Arsyad, dan Masjid Baitul A’la, Jalan Syarifuddin Yoes, Kec. Balikpapan Selatan oleh Ustaz H. Supriadi.
Penulis: Tri Yoga
Editor: Jamil
Ini adalah bukti LDII bahwa LDII terus memperkuat SDM manusiax untuk paham agama, meneguhkan rasa kebangsaan di setiap individu serta toleransi dalam menjalankan ibadah dan keyakinan masing” sesuai dgn pasal 29 ayat 2 bahwa negara menjamin dan melindungi setiap warga negara untuk beribadah menurut
agama dan kepercayaanx
Alhamdulillah, semarak kota Balikpapan. Semoga generasi mudanya menjadi generasi yang paham, generasi profesional yang religius. Good Job pak Ketua. Salut.