BALIKPAPAN – Dalam upaya memperkuat hubungan dengan organisasi masyarakat (ormas), Direktur Binmas Polda Kalimantan Timur (Polda Kaltim) Kombes Pol. Eri Dwi Hariyanto, S.I.K. mengadakan kunjungan silaturahim ke PERSINAS ASAD Kota Balikpapan.
Kunjungan ini diwakili oleh AKBP Windia Nugraha, S.H., M.H., selaku Kasubdit Binpolmas Polda Kaltim, yang diterima langsung oleh jajaran pengurus PERSINAS ASAD, Rabu (5/2), di Sekretariat PERSINAS ASAD Kota Balikpapan, Kompleks Pondok Pesantren Bairuha.
Ketua PERSINAS ASAD Kota Balikpapan, Joko Yawiono, menyambut kunjungan ini dengan penuh antusias. Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan komitmen PERSINAS ASAD dalam mempertahankan kualitas dan prestasi para pesilatnya di berbagai turnamen, baik di tingkat kota, tingkat nasional, hingga internasional.
“Kami terbuka bagi generasi muda yang ingin mengukir prestasi di bidang pencak silat. Saat ini, kami tengah berupaya membangun Padepokan PERSINAS ASAD agar para pesilat memiliki tempat latihan yang lebih intensif dan berkualitas,” ujar Joko Yawiono.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Windia Nugraha mengapresiasi upaya PERSINAS ASAD dalam membina generasi muda melalui pencak silat.
Ia menjelaskan bahwa tugas utama Dirbinmas Polda Kaltim adalah menjalin komunikasi dengan berbagai ormas yang ada di Kalimantan Timur, termasuk komunitas pencak silat, sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kehadiran kami di sini juga untuk mensosialisasikan berbagai program Polda Kaltim kepada masyarakat melalui ormas. Kami ingin memastikan komunikasi yang lebih intens dengan para ketua dan pengurus ormas yang ada di Balikpapan,” ujar AKBP Windia.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan ormas sangat penting dalam membangun kesadaran hukum dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan.


Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah, yang menjelaskan peran LDII dalam membangun karakter generasi muda melalui program pembinaan yang sistematis.
“LDII memiliki struktur kepengurusan yang kuat, mulai dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. Dalam pembinaan generasi muda, kami menerapkan pendidikan karakter dengan menanamkan 29 karakter luhur, dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga jenjang pendidikan tinggi,” jelas Herry Fathamsyah.
Ia juga menekankan bahwa LDII memberikan kebebasan bagi generasi muda untuk mengembangkan minat dan bakatnya di berbagai bidang, termasuk seni bela diri pencak silat melalui PERSINAS ASAD.
“Pembinaan generasi muda berada di masing-masing pengurus ranting terdekat yang ada di tiap kecamatan, sehingga pembinaan berjalan efektif dan terstruktur,” pungkasnya.
Silaturahim antara Ditbinmas Polda Kaltim dan PERSINAS ASAD Kota Balikpapan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan membangun karakter generasi muda.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembinaan seni bela diri tidak hanya mencetak pesilat berprestasi, tetapi juga membentuk generasi yang berdisiplin, berkarakter, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosialnya.
(SA/LINES)